PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Jabar Teken Kerjasama dengan Baliola

Rabu, 05 Maret 2025

20:34 WITA

Nasional

1449 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Penandatanganan Kontrak Kerja antara H. Mark Aditiya, S.E., M.T., Kepala Bidang E-Gov Diskominfo Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan IGP Rahman Desyanta, CEO Baliola. sumber: ist/SD

Jawa Barat, suaradewata.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara resmi menunjuk Baliola sebagai mitra dalam implementasi teknologi Mandala Application Chain (MAC) Fabric untuk layanan Blockchain as a Service (BaaS). Penunjukan ini ditandai dengan penandatanganan Kontrak Kerja antara H. Mark Aditiya, S.E., M.T., Kepala Bidang E-Gov Diskominfo Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dengan IGP Rahman Desyanta, CEO Baliola, dalam sebuah acara yang berlangsung di Bandung.

MAC Fabric adalah teknologi blockchain yang dirancang khusus untuk pemerintahan dan enterprise, bertujuan mempermudah integrasi blockchain dalam sistem layanan digital. Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan perlindungan data masyarakat serta membangun kepercayaan digital (digital trust) di lingkungan pemerintahan daerah. Dengan sistem yang memungkinkan transparansi dan keamanan data lebih tinggi, teknologi ini diharapkan dapat mencegah manipulasi serta memastikan integritas informasi dalam sistem administrasi publik.

Sebagai bagian dari upaya digitalisasi pemerintahan, blockchain ini akan menjadi infrastruktur utama bagi seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat dalam menjaga keamanan data. Dengan sistem permissioned blockchain, hanya pihak berwenang yang dapat mengakses dan mengelola informasi, sehingga potensi kebocoran dan penyalahgunaan data dapat diminimalisir.

“Blockchain as a Service (BaaS) ini akan menjadi fondasi utama dalam membangun kepercayaan digital di lingkungan pemerintahan. Dengan teknologi ini, pemerintah tidak hanya meningkatkan keamanan data, tetapi juga memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam layanan publik,” ujar Mark Aditiya, mewakili Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

CEO Baliola, IGP Rahman Desyanta, menambahkan bahwa solusi ini tidak hanya memberikan perlindungan terhadap data masyarakat, tetapi juga menciptakan ekosistem digital yang lebih terpercaya.

“Dengan implementasi MAC Fabric, kami berharap dapat menghadirkan sistem pemerintahan digital yang lebih transparan, efisien, dan aman bagi masyarakat Jawa Barat,” jelas Anta.

Pionir Digital Trust di Indonesia

MAC Fabric telah terdaftar dalam e-Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), menandakan bahwa teknologi ini telah melewati proses evaluasi dan siap diimplementasikan oleh berbagai instansi pemerintah di Indonesia. Dengan demikian, tidak hanya Jawa Barat, tetapi provinsi dan daerah lain juga dapat mengadopsi sistem ini untuk meningkatkan kualitas tata kelola data mereka.

Langkah ini diharapkan menjadi percontohan bagi provinsi lain dalam mengadopsi teknologi blockchain untuk tata kelola pemerintahan yang lebih aman dan transparan. Dengan semakin berkembangnya digitalisasi layanan publik, keamanan data dan kepercayaan digital menjadi aspek krusial dalam pemerintahan modern.

“Kami berharap implementasi ini dapat mendorong kedaulatan data Indonesia serta mempercepat adopsi teknologi blockchain dalam sistem pemerintahan. Ini bukan hanya tentang digitalisasi, tetapi juga tentang membangun masa depan digital yang lebih aman, efisien, dan terpercaya,” tambah Anta.

Dukungan IBS untuk Visi Trustless Indonesia 2045

Pada kesempatan yang sama, Gede Anta menyatakan bahwa langkah di Jawa Barat ini merupakan bagian dari gerakan bersama para pengusaha blockchain yang tergabung dalam Indonesia Blockchain Society (IBS) untuk menggaungkan visi “Trustless Indonesia 2045”. IBS memiliki visi menjadikan Indonesia sebagai pemimpin global dalam teknologi blockchain pada tahun 2045 dengan menciptakan ekosistem digital yang terdesentralisasi, aman, dan tanpa kepercayaan (trustless).

Baliola, sebagai perusahaan teknologi blockchain, telah mengembangkan Mandala Application Chain (MAC), sebuah teknologi Blockchain Fabric pertama yang terdaftar dalam e-Katalog Pemerintah Indonesia. Pencapaian ini menandai langkah maju dalam adopsi blockchain di Indonesia, mempermudah entitas pemerintah memanfaatkan teknologi ini untuk layanan publik.

Selain itu, Baliola turut berperan dalam pendirian Bali Blockchain Center (BBC) pada Oktober 2021, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Denpasar dan BKRAF Denpasar. BBC bertujuan mengembangkan ekosistem yang aman untuk Blockchain dan Web3, memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia, serta berperan sebagai pusat informasi terpercaya, pendidikan, komunitas, dan inkubasi untuk proyek-proyek berbasis Web3.

“Dengan demikian, kolaborasi antara Baliola dan Indonesia Blockchain Society (IBS) melalui inisiatif seperti Bali Blockchain Center semakin memperkuat visi Trustless Indonesia 2045 dalam mempromosikan adopsi teknologi blockchain untuk menciptakan ekosistem digital yang terdesentralisasi dan aman,” tandas Anta. Alx/Berkat/SD


Komentar

Berita Terbaru

\