Pelanggaran dan Bahaya Anak Dibawah Umur Kendarai motor di Jalan
Minggu, 16 Februari 2025
09:13 WITA
Gianyar
1804 Pengunjung

Potret anak dibawah umur mengendarai sepeda motor di jalanan umum, sumber : suaradewata.com
Disisi lain, pemerhati anak dari Yayasan Padma Bhakti Pertiwi, Ida Bagus Indra Prasetia mengatakan, Pemkab Gianyar melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar telah menyediakan angkutan siswa (angsis) gratis kepada siswa SMP di Kabupaten Gianyar. Tujuannya, membantu antar jemput siswa itu. Ratusan trayek disediakan oleh angsis dengan 300-an armada setiap hari. Banyak siswa SMP sudah diantar jemput naik angsis.
Meski begitu, masih ada siswa SMP yang naik motor. Kenapa? Ida Bagus Indra Prasetia mengakui kondisi itu masih terjadi.
Pemerhati anak ini melihat dari dua sisi secara objektif. Pertama, trayek masuk ke pelosok masih perlu ditambah. Disamping itu, orang tuanya sibuk bekerja. “Sehingga anak yang rumahnya jauh dari titik antar jemput, mau tak mau memilih naik motor sendiri,” ujarnya.
Untuk anak SMP, tingkat kesibukannya sudah lebih banyak dibandingkan SD. Kini, anak SMP tidak sekedar ke sekolah dan pulang.
Anak SMP juga berkegiatan. Misalnya, ekstrakurikuler, agenda baris-berbaris, les, kerja kelompok, menjadi suporter, acara jalan santai, dsb. “Ini luput dari trayek angsis. Mau tak mau, siswa SMP naik motor sendiri,” ungkap IB Prasetia yang juga seorang redaktur media ini.
Kedua, selain praktis, diakui, beberapa anak SMP yang naik motor ini tampak terlihat oleng ketika melintas di jalan umum. “Tentu ini membahayakan anak dan orang lain. Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Ia pun mengimbau para orang tua maupun wali/pengasuh untuk mengawasi dan menegur anaknya ketika melintas di jalan umum. “Karena bagaimanapun, anak ini tanggung jawab orang tuanya. Atau tanggung jawab wali bagi yang yatim,” jelasnya.
Ia juga meminta peran sekolah untuk memberikan edukasi tertib berlalu lintas di tengah jalan. Karena bagaimanapun, anak belum berhak naik kendaraan umum dan belum bisa memperoleh SIM. gus/ari
Komentar