Edi Wirawan Mengaku Tunduk Pada Keputusan Partai

I Made Edi Wirawan, SE yang juga Wakil Bupati Tabanan dan SK Pemecatan nomor 1694/KPTS/DPP/2025. red

Tabanan, suaradewata.com – Terkait pemecatan dirinya dari keanggotaan PDI Perjuangan, I Made Edi Wirawan, SE yang juga Wakil Bupati Tabanan menanggapinya dengan santai. Dia mengaku tunduk dengan keputusan partai dalam hal ini DPP PDI Perjuangan. “Sebagai kader partai, saya selalu siap dalam kondisi apapun, kita tunduk apapun keputusan partai,”tegasnya saat dikonfirmasi suaradewata.com Kamis, (23/01/2025) melalui telpon.

Edi mengaku dirinya sejak masuk partai politik sudah sangat paham akan semua resiko yang akan dihadapinya. “Ya kalau sudah keputusan mau apa lagi, saya tidak mau memperdebatkannya, kalau memang itu benar sudah menjad keputusan partai saya siap saja dan kita tunduk apapun keputusan partai,” bebernya.

Sementara I Putu Arya Koliarta yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pupuan yang coba dikonfirmasi belum bisa mendapatkan jawaban. Beberapa kali ponselnya tidak ada yang mengangkat meskipun terdengar nada bordering. Begitu juga saat coba di hubungi via WhatApp tidak dibalas meskipun centang dua. Belakangan Koliarta membalas konfirmasi suaradewata dan mengatakan dirinya tidak mau banyak komentar. 'Saya Hormati Keputusan DPP. Terkait pencalonan Sanjaya - Dirga, ingat cuma pencalonan Sanjaya - Dirga tidak lebih dari itu. Adapun alasan saya adalah kerena calon tersebut tidak mengakomodir usulan dari kami, dimana Sanjaya - Dirga itu paket satu Kecamatan yakni kecamatan Tabanan,"bebernya. Sementara  I Gede Putu Tresna Putra yang juga Wakil Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Kerambitan belum berhasil dikonfirmasi, beberapa kali coba dihubungi ponselnya tidak ada yang mengangkat.

Namun suaradewata.com mencoba konfirmasi ke Ketua PAC PDI Perjuangan Kerambitan, I Ketut Arsana Yasa yang juga anggota DPRD Tabanan fraksi PDIP mengungkapkan yang bersangkutan memang menjabat sebagai Wakil Ketua PAC Kerambitan. Diapun mengaku pihaknya secara organisasi sudah pernah mengingatkan dan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasinya soal dukungan. Karena pihaknya mendapatkan info bahwa yang bersangkutan mendukung kandidat lain selain kandidat PDI Perjuangan dalam Pilkada Serentak 2024 lalu. “Yang bersangkutan sudah sempat saya panggil, dan menyatakan ikut dikandidat lain. Ampura pak tut, tyang mangkin niki ikut kendidat lain (Maaf Pak Tut, sekarang ini saya ikut kandidat lain), dan keluar dari PDI Perjuangan,” ucap Sadam panggilan akrab I Ketut Arsana Yasa mengungkapkan ucapan I Gede Putu Trisna kala itu. Tim/red

• TAGS:
• Ediwirawan
• Wabuptabanan
• Pdiptabanan