Mulyadi-Ardika Usung Program 'Nelayan Tangguh' untuk Pemberdayaan Nelayan Tabanan
Minggu, 27 Oktober 2024
15:29 WITA
Tabanan
1972 Pengunjung
Mulyadi-Ardika Usung Program 'Nelayan Tangguh' untuk Pemberdayaan Nelayan Tabanan
Tabanan, suaradewata.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Tabanan nomor urut 1, I Nyoman Mulyadi dan I Nyoman Ardika, mengumumkan rencana program "Nelayan Tangguh" yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan nelayan di Tabanan. Program ini disampaikan Mulyadi saat melakukan aksi bersih-bersih dan membagikan sembako di Pantai Klecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Minggu (27/10/2024).
Mulyadi menjelaskan, program "Nelayan Tangguh" dirancang sebagai solusi jangka menengah bagi nelayan di Tabanan yang saat ini menghadapi tantangan serius, seperti kurangnya sumber daya tenaga kerja dan minimnya fasilitas pendukung. Sebagian besar nelayan didominasi oleh usia 50 tahun ke atas, sementara potensi perikanan daerah belum memiliki indikasi geografis yang optimal.
“Konsep pemberdayaan ini akan dilakukan melalui kelompok nelayan sehingga lebih efektif dalam meningkatkan produktivitas mereka,” kata Mulyadi. Dengan bantuan peralatan tangkap ikan, mesin kapal, dan fasilitas pemasaran, nelayan diharapkan dapat mengurangi biaya produksi dan meningkatkan pendapatan.
Tak hanya bantuan peralatan, pasangan Mulyadi-Ardika juga berencana untuk menjalin kerja sama dengan sektor perbankan guna mengakses dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang dapat dimanfaatkan bagi sektor perikanan dan kelautan di Tabanan. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dukungan tambahan dalam pengembangan usaha nelayan.
Mulyadi menambahkan, mereka juga akan memetakan jalur sirkulasi hasil tangkapan untuk meningkatkan nilai tambah. Sebagai contoh, pengolahan hasil tangkapan seperti yang ada di Pengambengan akan dijadikan rujukan untuk melihat apakah konsep serupa dapat diterapkan di Tabanan.
“Melalui program *Nelayan Tangguh*, kami berkomitmen memberikan solusi yang bukan hanya sementara, tetapi juga berorientasi pada kesejahteraan dan keberlanjutan para nelayan,” pungkas Mulyadi. ayu/yok
Komentar