Ketua KMHDI Badung Minta Finns Beach Club Angkat Kaki Dari Pulau Dewata Bali
Jumat, 18 Oktober 2024
10:18 WITA
Badung
1606 Pengunjung
Ketua PC KMHDI Badung, I Gusti Agung Arya Dhanyananda. sumber foto : ist/SD
Badung, suaradewata.com – Ketua Pimpinan Cabang Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (PC KMHDI) Badung, I Gusti Agung Arya Dhanyananda mengecam kejadian pesta kembang api Finns Beach Club di Pantai Berawa yang mengganggu prosesi ritual keagamaan Hindu pada tempat dan saat yang bersamaan. Arya meminta Finns untuk tutup dan angkat kaki dari Bali. Ungkapan itu disampaikan kepada media hari Jumat (18/10/24).
“Kita punya pola pikir dimana bumi dipijak, disana langit dijunjung. Kalau pihak Finns tidak sepakat pola pikir ini, maka baiknya mulai sekarang tutup dan angkat kaki dari Pulau Dewata Bali,” tandasnya.
Baca juga:
Kembang Api Di Tengah Upacara Hindu, Persadha Nusantara Bali; Kecewa Dewan Di Bali Bungkam
Mahasisiwa Hukum Hindu UHN Sugriwa itu juga mengulas sejarah bahwa Bali dikenal dengan sebutan “The Last Paradise” yang menjadi judul buku karya Hickman Powel yang terbit tahun 1930. Akan sangat sadis menurutnya jika pariwisata Bali justru berusaha membunuh spirit masyarakat Bali.
“Kalau spiritual dan budaya Bali itu tidak ada, maka tidak akan juga dunia menyoroti dan menspesialkan pulau Bali. Jadi Pulau Dewata ini bukan tempat untuk mereka yang tidak menghargai budaya dan spiritualitas masyarakat,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat Bali untuk saling menguatkan dan saling menjaga untuk melestarikan budaya religi di Bali. Sebagai penutup, Arya Nanda sebagai perwakilan mahasiswa Hindu kabupaten Badung tak segan akan mengerahkan massa bila kejadian seperti ini terulang Kembali.ran/adn
Komentar