Ketua Rumah Kebangsaan Siap Kerahkan Massa Bila Finns Beach Club Mengulangi Tindakannya
Jumat, 18 Oktober 2024
10:10 WITA
Denpasar
1592 Pengunjung
Ketua Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan, Ketut Udi Prayudi. sumber foto : ran/SD
Denpasar, suaradewata.com - Ketua Rumah Kebangsaan dan Kebhinekaan, Ketut Udi Prayudi memberi komentar pedas pada peristiwa pesta kembang api Finns Beach Club tanggal 13 Oktober yang viral di social media. Ia menyampaikan bahwa pihak Finns menginjak-injak tradisi agama Hindu. Komentar itu disampaikan Ketika diwawancarai di Denpasar, Kamis (17/10/24).
“Pihak Fins menginjak-injak tradisi agama Hindu dengan sikapnya yg tidak peduli di mana bumi di pijak.
Kalo ini dibiarkan, kejadian serupa akan terus akan berulang,” tegasnya.
Polda Bali pun tak absen dari komentar Udi. Ia sebut, Polda akan jadi sumber kekecewaan atas hukum di Bali bila sampai mendiamkan kejadian tersebut.
“saya mendesak pihak Polda Bali mengusut dan menindak tegas apabila ada pelanggaran hukum.
Polda Bali harus menjaga kondisi masyarakat di Bali yg sudah kondusif selama ini” imbuhnya.
Aktivis 98 itu juga berkata bahwa kejadian pesta kembang api Pantai Berawa 13 Oktober jadi peringatan terakhir bagi pihak Finns maupun pengusaha lainnya apabila berani mengulangi hal serupa. Karena kejadian tersebut menodai pelaksanaan upacara agama, Udi mengancam tak segan-segan akan memimpin mengerahkan massa apabila ini diabaikan.
“Pelaksanaan adat dan agama harus dihormati semua pihak. Pariwisata hidup dari pelaksanaan agama, adat & budaya di Bali. Mari kita jaga toleransi beragama di Bali, ungkap Udi yg jg merupakan Ketua Umum Rumah Kebangsaan & Kebhinnekaan yang merupakan wadah berhimpunnya puluhan organisasi generasi muda Nusantara,” tutupnya.ran/adn
Komentar