PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bangli Kembali Terima BKK Dan Hibah Pemkab Badung Sebesar Rp 142 Miliar Lebih

Senin, 23 September 2024

08:09 WITA

Bangli

1411 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Bupati Badung didampingi Bupati Bangli saat menyerahkan bantuan pemerintah Badung kepada pemerintah Kabupaten Bangli dan masyarakat Bangli, Minggu (22/9). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Pemkab Bangli kembali menerima gelontoran bantuan dari Kabupaten Badung. Bantuan yang disalurkan langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta diterima langsung Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama perwakilan sejumlah penerima hibah, Minggu (22/9/2024) di pusatkan 

di halaman Kantor Bupati Bangli. 

Bantuan tersebut digulirkan Pemkab Badung melalui program Angelus Buana (Badung Berbagi dari Badung untuk Bali). Untuk kabupaten Bangli, bantuan yang diserahkan sebesar Rp 142 miliar lebih. Sesuai pantauan, 

kedatangan orang nomor satu di Badung ini, mendapat sambutan meriah dari masyarakat adat di Bangli yang dikomando oleh Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar. Turut hadir saat itu, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bangli, Perbekel, Kadus/Kaling Se-Bangli dan instansi terkait lainnya. Saat itu, Giri Prasta juga menyempatkan diri menghibur masyarakat dengan berkaraoke. Dia tampak menari, dan bergoyang dengan masyarakat setempat. 

Ditemui usai penyerahan bantuan, Giri Prasta menjelaskan bantuan uang diserahkan ke Bangli kali ini berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 50 miliar lebih dan untuk hibah sebesar Rp 92 miliar lebih. Sehingga total sebesar Rp 142 miliar lebih bersumber dari APBD Perubahan Kabupaten Badung tahun 2024. "Bantuan tersebut untuk pembangunan pura dan kepentingan pemerintah daerah Bangli. Terkait teknisnya untuk apa, itu Pemkab Bangli yang mengetahui. Yang penting kami hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam urusan adat, pemerintahan dan kemasyarakatan," ujar Giri Prasta.

Bantuan yang diberikan, lanjut Giri Prasta, bukan hanya untuk Bangli tapi untuk masyarakat Bali seperti Klungkung, Gianyar dan sebagainya. " Kita punya tiga prinsip. Secara aspek filosofi, ini sangat dibutuhkan oleh para leluhur kita," tegasnya. Berikutnya, aspek sosiologis, lanjut Giri Prasta, kita ini adalah bersaudara. Apalagi umat sedharma, tidak memandang klan. Secara aspek yuridis, itu juga dibenarkan. "Maka Giri Prasta mengambil kebijakan politik anggaran dan kami sudah berada diatas out of the box dan boleh dikatakan over mind. Jadi kami ingin menanamkan bagaimana kebersamaan, bagaimana kita bangun Bali secara bersama-sama. Ketika Bupati Badung sudah bergerak dan dikomandoi Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dan Wayan Diar maka masyarakat di Bangli wajib untuk gotong royong," bebernya. 

Terkait sindiran pemerintah pusat yang memberikan atensi dum-duman hibah jelang Pilkada serentak, Giri Prasta mengatakan ia tidak merasa disindir. Namun dia menegaskan apa yang dilakukannya tidak melawan hukum. "Saya tidak merasa seperti itu, asal yang saya lakukan tidak menyalahi hukum," ujarnya.

Sementara Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan apresiasi dan ungkapan banyak terima kasih pada Bupati Giri Prasta atas begitu besarnya bantuan yang diberikan selama ini. Kata dia, tanpa bantuan dari Pemkab Badung, maka Bangli akan sangat sulit melakukan pembangunan hingga skala mikro, seperti pembangunan pura dadia, infrastruktur adat dan sebagainya. Sebab, PAD Bangli hanya di bawah Rp 300 miliar. "Kami dengar, target PAD Badung tahun 2025 dirancang sebesar Rp 12 triliun, kalau boleh diminta, mudah-mudahan 20 persennya dibagikan kepada enam kabupaten/kota di Bali. Jika seperti itu, maka kita di Bangli akan mendapatkan Rp 400 miliar, tentu akan ada banyak pembangunan yang bisa dilakukan," harapnya.ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\