Ketua Umum Dewan Pertahanan Adat Dayak Kutai Banjar: Pembangunan IKN Selaras dengan Kearifan Lokal
Senin, 16 September 2024
09:42 WITA
Nasional
1126 Pengunjung
IKN
Balikpapan — Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur merupakan legasi besar Presiden Joko Widodo, mencerminkan visi Indonesia Maju. Proyek ini tak hanya memindahkan pusat pemerintahan, tetapi juga menghormati adat dan budaya setempat, memastikan pembangunan sejalan dengan kearifan lokal.
Ketua Umum Dewan Pertahanan Adat Dayak Kutai Banjar, Mahtarudin, melihat pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur sebagai peluang besar untuk mempromosikan budaya adat di kancah nasional maupun internasional. Ia berharap bahwa masyarakat adat dapat memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan tradisi dan budaya yang dimiliki oleh suku Dayak Kutai Banjar.
"Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk memperkenalkan tradisi dan budaya adat ke kancah nasional maupun internasional. Masyarakat adat harus memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi," ungkapnya.
Selain itu, perpindahan ibu kota negara ini akan membawa banyak pendatang dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri, ke kawasan IKN dan sekitarnya.
"Dengan kehadiran para pendatang, kami akan menyambut mereka dengan baik, sambil menunjukkan kekayaan seni dan budaya yang kami miliki," tambahnya.
Mahtarudin juga menegaskan bahwa Dewan Pertahanan Adat Dayak Kutai Banjar selalu terbuka terhadap kerjasama dengan berbagai pihak dalam upaya melestarikan dan mengembangkan budaya lokal.
"Kami berharap para pendatang dapat bekerjasama dengan kami untuk menjaga harmoni sosial dan budaya di Kalimantan Timur," tuturnya.
Dalam kesempatan yang lain, Ketua Umum Persekutuan Dayak Kalimantan Timur, Dr. H. Syaharie Ja'ang menyebutkan bahwa pembangunan IKN Nusantara adalah pencapaian besar dalam sejarah Indonesia.
“IKN merupakan sebuah simbol kuat yang memiliki makna ataupun gambaran tentang masa depan Indonesia yang maju, dan simbol ini sedang dikerjakan oleh Presiden Jokowi,” jelas Syaharie.
Syaharie juga memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang dianggap berhasil mewujudkan cita-cita besar yang telah lama diidamkan oleh para pendahulu.
“Presiden Jokowi telah meletakkan dasar yang kokoh untuk masa depan Indonesia dengan proyek IKN. Ini menunjukkan komitmen beliau terhadap pembangunan dan kemajuan bangsa,” sambungnya.
Pemerintah juga dinilai berhasil dalam menciptakan keseimbangan pembangunan dan mengatasi ketimpangan regional.
“Proyek ini adalah simbol dari tekad Presiden Jokowi untuk menciptakan Indonesia yang lebih seimbang dan maju. Keberhasilan ini akan dikenang sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah bangsa,” tutupnya.
Dengan pembangunan IKN yang tetap menghormati adat dan kearifan lokal, serta menjadi sejarah besar bangsa, proyek ini diharapkan tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di mata dunia, tetapi juga menciptakan pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan, tanpa melupakan akar budaya dan tradisi yang telah lama mengakar di Tanah Kalimantan.
Komentar