Lulusan FP Unwar Harus Mampu Adaptasi Teknologi untuk Majukan Pertanian Indonesia Timur
Senin, 09 September 2024
20:40 WITA
Denpasar
1416 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com- Lulusan Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa FP-Unwar mesti mampu mengadaptasi perkembangan teknologi untuk pengembangan pertanian di Indonesia Timur. Mengingat rata-rata lulusan FP-Unwar berasal dari kawasan Indonesia Timur.
"Indonesia memiliki sumberdaya alam yang melimpah dan saya lihat ini banyak wajah-wajah Indonesia Timur yang kedepannya bisa membantu pengembangan pertanian Indonesia Timur dalam arti luas dengan mengadaptasi teknologi pertanian dan digital marketing" kata Rektor Unwar Prof. Dr. Ir. I Gde Suranaya Pandit, M.P. saat memberikan sambutan pada Pelepasan Sarjana Ke-75 Periode III Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa Tahun 2024 di Denpasar pada Senin (9/9/2024).
Pandit mengingat lulusan pertanian di era digitalisasi harus mampu mengadopsi teknologi. Apalagi Indonesia sedang menuju target Indonesia emas.
"Konotasinya kedepan di era digital anda sebagai petani tidak lagi berpakaian kotor. Anda harus mampu membranding pertanian menuju Indonesia emas, pertanian yang berbasis teknologi pertanian dan berbasis digital marketing" paparnya
Menanggapi sambutan rektor, Fadilah Aulia, selaku lulusan terbaik dalam Pelepasan Sarjana Ke-75 Periode III Fakultas Pertanian mengaku akan berusaha mengabdikan ilmu yang didapatkan agar mampu berkontribusi bagi pertanian, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Aulia berencana untuk kembali ke Lombok untuk membantu petani mengembangkan pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani
“Rencananya kembali ke kampung dulu dan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama kuliah” papar Aulia.
Aulia pada sisi lain, mengakui bahwa perjalanan ini bukanlah akhir melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. Tanggungjawab dalam mendiseminasikan dan memberikan kontribusi nyata dalam mengangkat sektor pertanian.
Sedangkan Dekan FP-Unwar Prof. Dr. Ir. Luh Suriati, M.Si.berharap para sarjana yang di yudisium selalu berkomitmen dan memotivasi diri untuk mengembangkan pertanian. Mengingat sektor pertanian akan selalu dibutuhkan, karena manusia selalu membutuhkan pangan.
“Selagi manusia itu hidup, selagi manusia itu perlu makan untuk melanjutkan kehidupan, selagi itu pula membutuhkan pertanian untuk memenuhinya dan selagi itu pula membutuhkan kalian sarjana pertanian”ungkap Suriati
Suriati berpesan agar para sarjana terus mengembangkan pengetahuan tentang pertanian, karena untuk mencapai kesuksesan tidak bisa serta merta hanya dengan belajar di kampus saja. Hal ini yang menyebabakan lulusan dari Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa kini juga dilengkapi dengan pendamping ijazah berupa sertifikasi dari Lembaga sertifikasi Profesi (LSP).rls/adn
Komentar