Gus Gaga Yakin Partai Demokrat Dukung Paket AMAN untuk Tuntaskan 2 Periode
Minggu, 25 Agustus 2024
17:58 WITA
Gianyar
1545 Pengunjung
Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Gaga Adisaputra.
Gianyar, suaradewata.com - Masa pendaftaran calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada Gianyar yang tinggal hitungan hari membuat kader Demokrat, Ida Bagus Gaga Adi Saputra yakin partainya akan memberi rekomendasi ke pasangan calon PDI Perjuangan, I Made "Agus" Mahayastra dan Anak Agung Mayun (AMAN), untuk menuntaskan program 2 periode petahana.
Keyakinan tersebut diutarakan Sekretaris Partai Demokrat dengan sapaan akrab Gus Gaga ini, Minggu (25/8). Dikatakannya, masa pendaftaran bakal cabup dan cawabup yang berlangsung pada tanggal 27-29 Agustus, hingga saat ini belum ada kejelasan dari Partai Demokrat atas rekomendasi yang dikeluarkan. Dirinya sebagai kader Demokrat berharap dalam 1-2 hari kedepan ada keputusan pasti kemana arah rekomendasi yang akan diberikan Partai Demokrat. "Pilkada pada dasarnya adalah menyangkut persepsi dan preferensi masyarakat terhadap kandidat. Sebagai kader partai, kami mesti bijak dan cerdas di dalam menangkap aspirasi yang berkembang di kalangan masyaraka dan konstituen, sebagai aktualisasi dari fungsi utama partai politik, yakni mengartikulasikan kepentingan arus bawah melalui mekanisme komunikasi politik yang efektif dan komprehensif," ujarnya.
Lebih lanjut dikatanyanya, hingga saat ini akan terjadi head to head antara pasangan dari PDI Perjuangan, I Made Mahayastra dan Anak Gde Agung Mayun yang disebut Paket AMAN dengan pasangan dari Partai Gerindra, yakni Anak Agung Alit Kakarsana dan Wayan Tagel Arjana. "Diakui atau tidak, secara faktual, dari berbagai aspirasi yang saya tangkap, ada baiknya Partai Demokrat mengambil posisi untuk ikut berpartisi terlibat langsung dalam Pemerintahan di Kabupaten Gianyar untuk 5 tahun kedepan dengan cara mendukung Paket AMAN," tegasnya.
Dengan ada didalam Pemerintahan, semua gagasan dan pemikiran akan lebih mudah untuk diakomodir, sebab Demokrat ikut didalamnya. "Kita tidak bicara kualitas figur atau kandidat, sebab itu sangat relatif. Karena dalam perspektif pemilihan langsung, kita bicara apa yang dimau oleh rakyat. Dan adalah tugas kita untuk cerdas menangkap aspirasi itu,"katanya.
Ditambahkannya, Undang-undang menyatakan seseorang bisa maju dan menjabat 2 kali masa jabatan. Ada baiknya didukung dan diberikan kesempatan menuntaskan program-program dan kebijakan yang belum terselesaikan. Sembari tanpa menampikkan koreksi dan masukan yang konstruktif dari semua pihak. gus/ari
Komentar