AMAN Targetkan Kemenangan 70 Persen, Pendaftaran Diiringi Ratusan Baleganjur
Kamis, 22 Agustus 2024
16:05 WITA
Gianyar
2683 Pengunjung
I Made Agus Mahayastra dan Anak Agung Gde Mayun (tengah) didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar, I Ketut Sudarsana (kiri) dan Ketua Partai Perindo Kabupaten Gianyar, Ngakan Ketut Putra, sumber : dok.sd.
Gianyar, suaradewata.com - Setelah turunnya rekomendasi DPP PDI Perjuangan dan Partai Perindo, bakal pasangan calon, I Made "Agus" Mahayastra dan Anak Agung Gde Mayun (Paket AMAN), memasang target kemenangan 70 persen dalam Pilkada Gianyar. Pendaftaran paslon Paket AMAN pun direncanakan pada hari Kamis (29/8), diiringi ratusan seniman dan baleganjur.
Setelah melakukan rapat di Kantor DPC PDI Perjuangan, Kamis (22/8), I Made "Agus" Mahayastra yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar ini mengatakan, konsep pendaftaran dibalut dalam parade budaya. "Mirip dengan 5 tahun lalu, mungkin seluruh Bali pun sama karena budaya adalah warisan adi luhung. Di dalamnya ada unsur seni. Sentuhan budaya tentu membuat kita nyaman dan bergembira," jelas Mahayastra didampingi calon wakilnya Anak Agung Gde Mayun, Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Ketut Sudarsana dan Ketua Perindo Gianyar, Ngakan Ketut Putra.
Dari 425 Baleganjur, 5 diantaranya didukung dari Partai Perindo. "Dari laporan fraksi, PAC dan ranting terdata 420 Balaganjur. Sukawati mengirim 94 Balaganjur, Payangan 54, Tegallalang 52, Gianyar 57, Blahbatuh 61, Ubud 51, Tampaksiring 51. Lima lagi dari Perindo," papar Mahayastra.
Selain itu, akan ada persembahan kesenian plus Kecak massal dari Sanggar Paripurna berkekuatan sekitar 700 seniman. "Ada Adi Merdangga juga, ada Grumbyungan dari Talepud dan Belong. Juga atraksi lainnya, dipersembahkan oleh Perindo kesenian khusus dari NTT dan juga komunitas lainnya mungkin akan menyusul," infonya. Diperkirakan ribuan orang akan memadati pusat Kota Gianyar dengan titik kumpul di Alun-alun Kota Gianyar. "Hampir semua lah Banjar di Gianyar. Karena jumlah Banjar di Gianyar kan 515 Banjar. Yang tidak ikut itu ada yang belum punya gong, ada Banjar yang bersatu, ada pas barengan ngaben," ungkapnya.
Mahayastra mengakui, DPC PDI Perjuangan Gianyar tidak mengeluarkan biaya untuk ribuan penabuh Balaganjur ini. Hal ini akan menjadi bukti besarnya dukungan masyarakat untuk Gianyar Aman 2 periode. "Ini tanpa biaya, konsumsi pun mereka tanggung sendiri gotong-royong, mudahan nanti saat pemilihan Bupati/Wakil Bupati 27 November seperti itu harapan kita," akunya.
Sebagai Petahana, Mahayastra yakin Paket Aman kemenangan akan meningkat dari Pilkada Tahun 2018 lalu. "Meningkat 3% aja lah. Dulu 67,10%, sekarang tidak muluk-muluk kalau kita pasang target 70%. Masak setelah menjabat target turun, ndak mungkin pasang sama dari capaian 5 tahun lalu," tegasnya.
Mahayastra meyakini target ini tercapai karena sudah melakukan survei kepuasan publik. Bisa menghadirkan 425 Balaganjur ini pun sudah menjadi salah satu bentuk dukungan masyarakat. "Tidak mudah lho menghadirkan Baleganjur. Itu kewenangan Banjar/Desa Adat, jadi kalau sudah ini keluar, seperti ini lah dukungan desa adat," ujar Mahayastra. Selain bersama Perindo, Mahayastra mengaku masih membuka peluang bergabungnya partai lain. Ketua Perindo Gianyar Ngakan Ketut Putra didaulat secara khusus menggaet partai lain. "Komunikasi politik kita terbuka dengan siapa saja. Yang paling cepat kebetulan Perindo. Perkembangannya nanti kita sangat terbuka. Nanti Perindo yang menjajaki partai lain," ujarnya. Sementara itu, Ngakan Putra mengaku bersemangat menyemarakkan pendaftaran nanti. Bahkan dirinya sudah memesan baju khusus untuk Sekaa Balaganjur dari Perindo bertuliskan Perindo Aman.gus/ari
Komentar