Selalu Berkesan, Ribuan Penonton Ramaikan 'Sunset di Kebun' di Kebun Raya Bali

Suasana 'Sunset di Kebun' di Kebun Raya Bali,Sabtu 25/05. sumber foto: ayu/SD

Tabanan, suaradewata.com – Kebun Raya kembali menggelar acara "Sunset di Kebun", sebuah pertunjukan musik yang bertujuan menyuarakan pesan konservasi dan cinta lingkungan. Acara yang diadakan pada 25 dan 26 Mei 2024 di Kebun Raya Bali ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan sebelumnya di Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Raya Bogor pada Maret dan April 2024.

Kebun Raya: Pusat Konservasi dan Eduwisata

Kebun Raya, di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan bermitra dengan PT. Mitra Natura Raya (KebunRaya.id) sejak 1 Januari 2020, berfungsi sebagai pusat konservasi tumbuhan dan eduwisata. Kemitraan strategis ini memungkinkan BRIN untuk fokus pada penelitian dan konservasi, sementara KebunRaya.id menyelenggarakan layanan publik yang mendukung fungsi edukasi dan konservasi lingkungan.

Fungsi Utama Kebun Raya

Kebun Raya memiliki lima fungsi utama: konservasi, edukasi, wisata, penelitian, dan jasa lingkungan. "Sunset di Kebun" merupakan perpanjangan dari fungsi-fungsi ini, mengajak anak muda untuk mengenal konservasi melalui musik dan program edukatif lainnya.

Detail Acara "Sunset di Kebun"

Tahun ini, "Sunset di Kebun" diselenggarakan di Dewata Avenue, setelah sebelumnya diadakan di Kawasan Lake View. Acara ini menampilkan lebih banyak line-up artis yang tampil selama dua hari, dari pukul 12.00 hingga 19.30 WITA. Hari pertama menampilkan Kunto Aji, Nadin Amizah, Nosstress, Bagus Wirata, dan Akalpati, sementara hari kedua diisi oleh Pamungkas, Idgitaf, Reality Club, Petra Sihombing, dan Somethink. Selain pertunjukan musik, juga ada Tari Cendrawasih, kesenian lokal Bali.

Pesan Konservasi dan Cinta Lingkungan

Abi Irawan, General Manager Event Kebun Raya, menjelaskan bahwa acara ini bertujuan memperkenalkan flora di Kebun Raya serta menjadikan Kebun Raya sebagai destinasi eduwisata yang nyaman. Sunset di Kebun menggabungkan alam terbuka, musik harmonis, dan keintiman antara musisi dan penonton, menciptakan pengalaman yang unik dan mendalam.

Program Edukatif dan Ramah Lingkungan

Selain pertunjukan musik, "Sunset di Kebun" juga mencakup beberapa sub-program:

1. Culture: Mengangkat kebudayaan lokal melalui musik dan tarian, berkolaborasi dengan sanggar kesenian lokal.

2. Conservation: Mengedukasi pentingnya menjaga ekosistem Kebun Raya dan memperkenalkan "plant heroes". Tahun ini, fokus pada Nepenthes (Kantong Semar), yang berfungsi sebagai pengendali hama serangga dan penyerap CO2.

3. Lesstari: Program keberlanjutan yang menekankan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, khususnya sampah

4. Natura: Mengajak penonton mengeksplorasi area hijau dengan kegiatan seperti kelas edukasi kokedama, flower bouquet, pot coloring, beaded jewelry making, dan upcycle clothes.

Dukungan Kuliner dan Produk Lokal

Acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai tenant F&B dan non F&B, termasuk booth makanan dengan menu andalan Sunset Punch dan Chicken Pops, serta tenant seperti Monjue, Cup of Viela, Rempah Rengganis x Nala, Daebak Streetfood, Chakra Tavern, Steak and Go, Palka Art Craft, dan Warung Pala Bali.ayu/adn

• TAGS:
• KebunRaya
• Bali
• SunsetdiKebun