Musikers Rayakan Hari Musik Nasional Dengan Konser Musik Suara Kebebasan
Senin, 10 Maret 2025
09:40 WITA
Tabanan
1370 Pengunjung

Musikers atau Musisi Keren Sejati rayakan Hari Musik Nasional di Denada Pondok & Stage Penatahan Penebel, (9/3). sumber: ist/SD
Tabanan, suaradewata.com- Musikers atau Musisi Keren Sejati rayakan Hari Musik Nasional pada 9 Maret 2025 di Denada Pondok & Stage di Penatahan, Penebel, yang dimeriahkan dengan penampilan 9 Band yaitu P70, Voshield, Wangsa, Gapy, P3tricK, Rastabanan, Berbali, Galaxy dan Story Of Wednesday.
Musikers mengangkat Tema Suara Kebebasan pada konser Hari Musik Nasional 9 Maret 2025, dimana kebebasan berekspresi adalah jiwa dari musisi, Made Bayu selaku Ketua Musikers menjelaskan bahwa tema tersebut harus selalu disuarakan, mengingat momen Hari Musik Nasional maka Suara Kebebasan harus digemakan, Made Bayu juga menekankan bahwa tidak ada lagi musisi yang di intimidasi karena karya-karyanya. “Jiwa musisi adalah kebebasan berekspresi, jadi ga boleh ada intimidasi lagi kepada musisi karena karya-karyana” tegas Bayu.
Konser Suara Kebebasan ini juga bertujuan untuk menggemakan hari musik nasional tanggal 9 Maret yang merupakan hari lahit Pahlawan Nasional pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya yaitu Bapak WR. Supratman, selain itu tujuan Hari Musik Nasional adalah untuk mengapresiasi musisi, karya musik dan instrumen musik yang ada di Nusantara. “Sebagai komunitas musik kita harus selalu memperingati hari musik nasional ini agar masyarakat tahu dan masyarakat bisa lebih mengapresiasi karya musik” ucap Made Bayu.
Pada saat konser musikers dan para hadirin mengumandangkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya untuk menghormati Pahlawan Nasional WR Supratman.
adapun dalam Berbagai ketua musikers menyampaikan beberapa poin yaitu kebebasan berekspresi dan menyuarakan anti narkoba, Made Bayu menegaskan dalam Sambutannya musisi yang keren adalah musisi yang berkarya dan tidak menggunakan narkoba, karena karya yang baik akan bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya Narkoba adalah musuh masyarakat. “Musik itu tidak identik dengan narkoba, musik itu adalah karya yang bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah energi dalam masyarakat” tegas Made Bayu. rls/adn
Komentar