Tenggelam di Bendungan Sungai Yeh Panaan, Seorang Pelajar Tewas
Rabu, 14 Februari 2024
18:50 WITA
Tabanan
2223 Pengunjung
Proses pencarian dan evakuasi korban oleh petugas, Rabu (14/2/2024). SD/ayu/ist
Tabanan, suaradewata.com - Sebuah tragedi mengguncang warga di wilayah Bendungan atau Dam Sungai Yeh Panaan, tepatnya di sebelah selatan BTN Puskopad 2, Br. Jadi Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (14/2/2024) sekitar pukul 09.50 WITA.
Korbannya adalah Ardiansyah Saputra, 13, seorang pelajar berusia 13 tahun yang bersekolah di MTs Kelas 7, dengan alamat di BTN Griya Mulitjadi, Br. Jadi Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.
Informasi di lapangan menyebutkan bahwa peristiwa itu bermula ketika sekitar pukul 09.00 WITA, korban bersama tiga orang temannya bermaksud untuk bermain bola, namun rencana tersebut tidak terlaksana.
Korban justru mengajak ketiga temannya untuk mandi di Bendungan Sungai Yeh Panaan. Saat tiba di lokasi, salah satu saksi, Nasrul, yang berdiri di pinggir sungai, melihat situasi sungai. Setelah melihat korban membuka baju, Nasrul bertanya apakah korban bisa berenang dan mendapat jawaban positif dari korban.
Tanpa berpikir panjang, korban langsung melompat ke sungai, namun sayangnya korban tampak panik dan tidak bisa berenang, sehingga saksi berupaya melakukan penyelamatan. Namun upaya tidak berhasil dan korban tenggelam.
Hal itu kemudian dilaporkan kepada polisi sehingga Personil Satuan Polairud Polres Tabanan bersama dengan Personil Polsek Kediri, Polsek Tabanan, Basarnas Denpasar, BPBD Kabupaten Tabanan, Bhuana Bali Rescue, langsung turun ke TKP untuk melakukan upaya penyelamatan.
Kapolsek Kediri Kompol Ni Luh Komang Sri Subakti menjelaskan upaya korban dilakukan menggunakan peralatan Aqua Eye milik Basarnas Denpasar untuk mendeteksi tubuh korban di dalam sungai. Mengingat kondisi air bendungan sangat keruh.
"Kemudian pada pukul 14.02 WITA, setelah dilakukan penyelaman oleh Tim Selam Basarnas Denpasar, korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 2 meter dari lokasi awal korban melompat ke sungai," terangnya.
Selanjutnya jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Duka BTN Griya Mulitjadi, Br. Jadi Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, atas permintaan pihak keluarga.
Diduga korban tidak bisa berenang, yang menyebabkan kecelakaan tersebut dan berakhir dengan kematian korban. Ayu/red
Komentar