Dianggaran Rp 30 Miliar, Pembangunan GOR Bangli Dipastikan Mulai Digarap Awal Tahun
Jumat, 29 Desember 2023
18:45 WITA
Bangli
1534 Pengunjung
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wabup Wayan Diar. (SD/Ist)
Bangli, suaradewata.com - Setelah sukses melakukan berbagai lompatan pembangunan tahun 2023, Pemkab Bangli kembali bakal menggenjot sejumlah pembangunan strategis tahun 2024. Dibawah kepemimpinan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wabup Wayan Diar, pada tahun 2024 yang notabene merupakan tahun politik, Pemkab Bangli juga merancang pembangunan yang cukup besar. Salah satunya, dimulainya pembangunan Sport Center Bangli atau Gelanggang Olahraga (GOR) dengan anggaran Rp 30 miliar. "Pembangunan GOR akan dimulai dengan pemerataan lahan, pembangunan lapangan sepakbola dan juga lintasan atletik," ujar Bupati Sedana Arta didampingi Wabup Wayan Diar, Jumat (29/12/2023).
Terungkap, tender pembangunan GOR akan diupayakan lebih awal di bulan Januari 2024 mendatang. Mengingat disekitar lokasi terdapat jurang (pangkung), perataan lahan dilakukan dengan pengurugan. Namun dipastikan akan dibuatkan gorong-gorong dibawahnya untuk saluran drainase. Selain itu, lanjut Bupati Sedana Arta, tahun 2024 juga akan dilakukan penataan di simpang Catur, Kintamani yang akrab disebut Cepak Lampu dengan anggaran Rp 2,5 miliar. "Tahun 2024, juga akan ada kelanjutan pembangunan sasana budaya, kelanjutan pembangunan PLUT dan Bale Kambang agar semuanya asri untuk mendukung kenyamanan kita di Kabupaten Bangli," ungkap Bupati asal Desa Sulahan, Susut ini. Hal ini, tentunya akan bisa terlaksana berkat kerjasama seluruh OPD. "Seperti yang selalu saya sampaikan, kabupaten Bangli tak membutuhkan Superman tapi Supertim. Dan, tak kalah pentingnya adalah dukungan seluruh masyarakat Bangli," tegasnya.
Sebelumnya, Sedana Arta memaparkan dalam dua tahun terakhir kepemimpinannya, berbagai lompatan pembangunan dahsyat telah dilakukan ke seluruh kecamatan dari sisi infrastruktur pendidikan, kesehatan dan jalan. Hebatnya lagi dalam tahun 2023, kabupaten Bangli mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik terbesar sepanjang diseluruh Bangli. Salah satunya DAK untuk pembangunan pasar tematik Kintamani "pasar Singamandawa" yang sudah rampung 100 persen. "Mudah-mudahan diawal bulan Januari 2024 seluruh pedagang sudah bisa masuk di pasar Singamandawa," harapnya.
Kata dia, pembangunan pasar Singamandawa ini, selain sebagai pasar terbesar juga merupakan pasar tematik untuk pariwisata. "Kita harapkan ini menjadi salah satu obyek yang akan dikunjungi wisatawan. Terlebih panorama yang ditawarkan dari parkiran atas begitu mempesona dengan bentangan tiga gunung (Gunung Batur, Gunung Abang dan Gunung Agung)," ujarnya.
Disisi lain, Pemkab Bangli juga berkomitmen dibidang kesehatan menjadi unggulan di kabupaten Bangli. Terbukti, dengan suksesnya peresmian gedung 2A RSU Bangli yang terdiri dari tiga lantai. "Harapan saya, kedepan seluruh dunia kesehatan di Bali melihat bahwa salah satu kabupaten yang memungkinkan untuk jadi sentra kesehatan adalah kabupaten Bangli. Dihadapan akademisi juga sudah saya sampaikan bahwa udara di kabupaten Bangli ini sangat menyehatkan. Tentunya, saya harapkan akademisi kesehatan melihat Bali secara utuh, tidak hanya bertumpu di Bali Selatan" ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, kabupaten Bangli khususnya RSU Bangli akan terus mengejar agar punya unggulan. "Cuma karena unggulan ini diberikan oleh kementerian Kesehatan, kita ingin unggul dibidang apanya, maka kami akan siap. Sebenarnya memang target unggulan kami dibidang penyakit kanker dan jantung. Karenanya, SDM juga sudah disiapkan. Alkes juga terus diadakan sesuai dengan kebutuhan sehingga mudah-mudahan ini akan menjadi rumah sakit rujukan khususnya untuk Kabupaten-kabupaten tetangga," ungkapnya.
Disamping rumah sakit, untuk di Kota diharapkan menjadi kota kecil yang asri, nyaman dan terbersih di Indonesia. "Untuk menjadikan kota asri dan terbersih, mengingat kotanya kecil, tentu tidak membutuhkan banyak anggaran. Dan, kami tahun ini telah memperbaiki seluruh drainase di jalur-jalur utama. Termasuk untuk lampu pejalan kaki. Kalau tahun kemarin, baru lampu penerangan jalan yang tinggi. Sekarang lampu untuk pejalan kaki. Sehingga dikanan kiri jalan ini, sudah mencerminkan sebuah kota kecil yang asri dan nyaman," jelasnya. Cuma untuk kebersihan karena proyek-proyek belum sepenuhnya selesai sehingga belum dan itu akan terus digalakkan. "Selain itu, jalan-jalan hotmik baik kabupaten, desa dan rabat benton selalu kita kerjakan dengan cukup masif tahun ini. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai harapan kita," pungkas Bupati Sedana Arta.ard/adn
Komentar