Pemkab Bangli Berikan Reward Kesumlah Hotel Dan Restoran Yang Taat Bayar Pajak 

Bupati Sedana Arta saat menyerahkan penghargaan kepada hotel dan restoran yang taat bayar pajak. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Jelang penghujung tahun 2023, Pemkab Bangli kembali memberikan reward atau penghargaan kepada sejumlah pelaku usaha hotel dan restoran yang taat dalam pembayaran pajak. Penghargaan diserahkan langsung Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta pada Rabu (27/12/2023) kepada 3 hotel dan 3 restoran yang taat bayar pajak ke daerah.

Kepala Badan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BKPAD) Bangli, I Dewa Agung Bagus Riana Putra menjelaskan tahun ini ada 6 wajib pajak (WP) yang menerima penghargaan. Masing-masing 3 hotel dan 3 restoran. "Penghargaan terbagi dalam tiga katagori, yakni WP baik hotel maupun restoran dengan pembayaran terbesar, WP pendatang baru dengan pembayaran terbesar dan WP tingkat kepatuhan terbaik. Tahun sebelumnya kami gabung, tahun ini penghargaan dipisahkan hotel dan restoran," jelasnya. 

Menurut Agung Riana, penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada para WP di Bangli. Penerima penghargaan dari tahun ke tahun ada perbedaan. Memang untuk restoran paling besar pembayaran masih di pegang PT Sari Mountain View (Ellago) yang mencapai Rp 1,4 miliar lebih. "Untuk yang patuh dan disiplin berubah, mungkin karena ada perubahan penggerakan manajemen. Banyak indikator yang kami nilai," ungkapnya. 

Disebutkan, WP yang mendapat penghargaan yakni hotel dengan pembayaran terbesar Hotel Ocolus Bali, hotel pendatang baru dengan pembayaran terbesar CV Himalila, hotel dengan tingkat kepatuhan terbaik PT Bobobox Mitra Sentana (Bobo Cabin). 

Restoran pembayaran terbesar PT Sari Mountain View (Ellago), restoran pendatang baru dengan pembayaran terbesar PT Pahdi Alam Sejahtera (Pahdi Specialty Coffee) dan restoran dengan tingkat kepatuhan terbaik Tree Top Restaurant. 

Disinggung terkait realisasi pajak hotel dan restoran, Agung Riana mengatakan jika realisasi sudah Rp 16 miliar lebih dari target Rp 17,5 miliar lebih. Pejabat asal Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli ini menyebutkan untuk realisasi pajak hotel sudah 100 persen bahkan melebihi target. Sedangkan untuk restoran masih kurang sekitar Rp 1,5 miliar. 

Namun demikian, BKPAD Bangli mengelola 9 potensi pajak. Dari jumlah tersebut, total target sebesar Rp 45 miliar. Kemudian untuk realisasi Rp 51 milir lebih. "Mudah-mudahan hingga akhir tahun bisa sampai Rp 52 miliar," ungkap Riana Putra.ard/adn

• TAGS: