Empat Desa Di Bangli Diusulkan Dapat Bantuan TPS3R
Kamis, 28 September 2023
22:45 WITA
Bangli
1597 Pengunjung
Daur ulang - TPS3R merupakan sistem pengolahan sampah yang dimaksudkan sebagai solusi dalam mengatasi persoalan sampah. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Di Kabupaten Bangli, nyatanya baru 12 desa yang memiliki Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R). Yang mana, TPS3R merupakan sistem pengelolaan dan teknologi pengolahan sampah yang dimaksudkan sebagai solusi dalam mengatasi persoalan sampah dan dampak yang ditimbulkannya khususnya dikawasan wisata.
Karena itu, Dinas Lingkungan Hudup (DLH) Bangli telah mengusulkan empat desa ke pusat guna mendapat bantuan pembangunan TPS3R pada tahun 2024. Desa tersebut yaitu Desa Pengejaran, Desa Batur Utara, Batur Selatan (Banjar Yeh Mampeh) dan Desa Yangapi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangli Putu Ganda Wijaya belum lama ini menyebutkan untuk bisa mendapat bantuan TPS3R, salah satunya syaratnya yakni desa harus menyiapkan lahan untuk mendirikan bangunan TPS3R. “Kita berharap semua desa nantinya bisa memiliki TPS3R guna mengatasi permasalahan sampah,”kata dia.
Disebutkan, keberadaan TPS3R di Bangli efektif mengatasi masalah sampah. Berdasarkan data yang dimilikinya, pada semester awal tahun 2023, keberadaan TPS3R mampu mengurangi volume sampah ke TPA hingga 19 persen. Sedangkan pada tahun 2022 hanya 17 persen. Selain itu pengelolaan sampah juga meningkat dari sebelumnya 50 persen di tahun 2022 kini menjadi 61 persen. " Keberadaan TPS3R tersebut mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA. Dengan konsep pengolahan dan pemilihan, jadi hanya sampah residu yang dibuang ke TPA, untuk organic bisa jadi pupuk kompos dan plastic dan botol bisa dijual,” ujar pria asal Banjar Tegal, Bebalang ini.
Disinggung 12 desa yang saat ini sudah punya TPS3R. jelas Ganda, yakni Dausa, Bantang, Daup, Selulung, Belantih, Mengani, Ulian, Awan, Sekaan, Belancan, Tiga dan Pengotan. “ Semua TPS3R tersebut beroperasi dan terkelola dengan baik,”pungkasnya.ard/adn
Komentar