PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dewan Bangli Harapkan PDAM Perluas Jaringan di Kintamani

Kamis, 21 September 2023

19:35 WITA

Bangli

1490 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

I Komang Carles (SD/Ist)

Bangli, suaradewata.com - Menyikapi keluhan orang tua siswa di SMP N 6 Desa Bayung Gede, Kintamani yang anaknya kesulitan air, kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bangli mengharapkan agar PDAM mengoptimalkan layanan dan memperluas jaringan. Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan air bersih masih sangat banyak, tidak saja di Desa Bayung Gede, namun desa lainnya.

Wakil Ketua DPRD Bangli, I Komang Carles saat dikonfirmasi Kamis (21/9) menyebutkan sejatinya persoalan kesulitan air bersih di Kecamatan Kintamani tidak saja di alami siswa di SMPN 6 Bayung Gede. Kata dia, sejumlah sekolah lain juga mengalami nasib serupa. Yang mana, kebutuhan air belum optimal. “Persoalan air tidak saja di sekolah itu, di masyarakat di Desa Batur juga belum merata dapat layanan air bersih oleh PDAM,”katanya.

Kata dia, keluhan persoalan air bersih memang banyak masuk ke pihaknya. Salah satunya, adalah pesoalan denda yang diberikan ke masyarakat yang cukup tinggi. Sementara dari segi layanan belum dilakukan maksimal. “Tarif air di Kintamanu tergolong tinggi. Yang mana biaya untuk pemakaian 0-10 kubik mencapai Rp 70 ribu,” ungkapnya.

Untuk mengoptimalkan layanan, lanjut dia, kalau memang debit air yang menjadi kendala, tentu masih ada solusi. Pasalnya, di wilayah Kintamani barat banyak sumber air yang bisa diambil oleh PDAM. Dia menyebutkan di Desa Catur masih ada sumber air yang bisa diangkat, begitu juga sumber air di Desa Lembean, bisa dimanfaatkan untuk menambah debit. “Masyarakar di Kintamani sudah biasa 3-4 hari baru dapat giliran air PDAM. Untuk membedah persoalan ini kita rencanakan akan menggelar rapat kerja dengan pihak PDAM,”ucap Carles.

Hal serupa juga diungkapkan I Nyoman Basma. Persoalan kesulitan air bersih memang menjadi persoalan yang masih dialami masyarakat. Termasuk, pihak sekolah, yang mana salah satunya adalah SMPN 6 Kintamani di Desa Bayung Gede. “Terkait persoalan ini kita harapkan PDAM melakukan kajian untuk memperluas jaringan. Kasihan sekolah yang memanfaatkan dana BOS untuk membeli air dalam jumlah besar, yang semestinya dana itu untuk menunjang Pendidikan ,”pintanya. ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\