Bupati Sedana Arta Sidak Proyek RSUD Bangli dan Pasar Singamandawa, Ini Yang Ditekankan
Sabtu, 02 September 2023
19:15 WITA
Bangli
1473 Pengunjung
Bupati Sedana Arta didampingi Wabup I Wayan Diar beserta tim Percepatan Pembangunan dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangli melaksanakan inspeksi proyek pembangunan strategis di Kabupaten Bangli, Jumat (1/9). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Wakil Bupati, I Wayan Diar beserta tim Percepatan Pembangunan dan Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangli melaksanakan inspeksi (sidak) proyek pembangunan strategis di Kabupaten Bangli, Jumat (1/9). Dalam sidak kali ini, Sedana Arta beserta tim mengecek proyek pembangunan Pasar Singamandawa atau Pasar Tematik yang ada di Kintamani, dan proyek pembangunan gedung 2A RSUD Bangli yang bertempat di JLN. Brigjen Ngurah Rai No.99X Bangli.
"Jadi kepala pembangunan yang ada di Pemkab Bangli melakukan supervisi di beberapa kegiaran strategis pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangli tahun 2023. Ada unsur dari Pemda seperti inspektorat, kita ajak pula tim audit seperti dari polres, tipikor, kejaksaan dan pihak terkait lainnya,"kata Sedana Arta di sela pengecekan proyek pembangunan tersebut.
Dikatakan, sebagaimana kesepakatan bersama, nantinya tim percepatan pembangunan ini setiap Jumat di setiap pekannya, akan rutin melakukan pengecekan, pemantauan langsung ke lapangan, ke proyek-proyek pembangunan strategis Pemda Bangli lainnya yang sedang dalam proses pengerjaan saat ini.
Untuk pembangunan Gedung 2A RSUD Bangli, oleh pihak PT. Sanur Jaya Utama (sebagai kontraktor dalam proyek tersebut) sudah dilaksanakan selama 154 hari (Minggu ke-22) dengan waktu pelaksanaan selama 240 hari dengan nilai kontrak sebesar Rp.37.975.452.000. Hingga pada Minggu ke-22 (saat ini) sudah terealisasi 69,706% dari rencana awal 65,428%. "Itu artinya proyek tersebut bisa terselesaikan lebih awal dari rencana semula, jika tidak ada hambatan ke depannya dengan sisa progres 30,294% yaitu 24 November 2023,"ujar pejabat adal Sulahan, Susut ini.
Sedangkan proyek pembangunan Pasar Singamandawa, yang secara kalender kerja, progresnya sudah mencapai 53,987 persen. Pembangunan pasar ini menggunakan anggaran Rp 75 miliar bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perdagangan RI. Pasar ini berada di atas lahan seluas 1,5 hektar. Dimana peletakan batu pertama sebagai tanda diawali pembangunan sudah dilakukan pada Maret lalu. Pihaknya berharap ke depan tidak ada hambatan dalam menuntaskan proyek pasar pariwisata tersebut. "Saya rencanakan akan diluncurkan setelah diplaspas. Saat peluncuran bisa dengan hiburan dan menjadi destinasi wisata yang baru,"katanya.
Bupati juga menyampaikan jika dirinya mendapat laporan dari pusat jika Pasar Singamandawa ini menjadi pasar pariwisata tradisonal terbaik. Karenanya pihaknya dalam sidak kali ini langsung melakukan rapat besar, untuk memberikan masukan terkait adendum yang disarankan kementerian. Yakni lebih pada menonjolkan arsitektur ciri khas Bali, dimana yang sebelumnya dinilai masih kurang. "Makanya tadi disepakati ada beberapa pekerjaan yang tak dilakukan tanpa mengurangi kualitasnya. Misalnya pada bawah meja pedagang tidak perlu terlalu halus atau mengkilap,"jelasnya.
Pembangunan Pasar Singamandawa kali ini juga lebih mengarahkan pada destinasi wisata baru di Kintamani. Misalnya pada lantai atas dirancang bisa dilakukan swafoto dengan menampilkan pemandangan tiga gunung sekaligus, Gunung Batur, Abang dan Gunung Agung. Termasuk pula akan dikelilingi foodcort agar bisa dijadikan tempat untuk para wisatawan untuk menikmati matahari terbit sambil minum kopi, sebelum melakukan wisata yang lain di Bangli khsususnya di wilayah Kintamani.
Secara keseluruhan dari hasil sidak ini, Sedana Arta menegaskan lagi bahwa kedua proyek pembangunan strategis tersebut sudah menunjukan progres yang bagus. Pihaknya juga mengimbau para kontraktor pada proyek pembangunan yang lainnya di Bangli agar mencontoh penggarapan dua proyek tersebut. "Saya harapkan semua rekanan dan pihak yang bekerja agar serius melakukan pembangunan. Langkah-langkah tegas siap kami lakukan misalnya kalau perlu ada di bongkar atau perbaikan kalau tidak sesuai speak atau kontrak. Sehingga hasil dari semua proyek pembangunan di Bangli bisa bsrmanfaat bagi masyarakat dalam kurun waktu jangka panjang,"pungkasnya. ard/adn
Komentar