Tingkatkan Produksi Ikan, 150 Ribu Benih Ikan Nila Ditebar Di Danau Batur
Minggu, 27 Agustus 2023
14:15 WITA
Bangli
1617 Pengunjung
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta saat memimpin kegiatan penuangan Eco Enzim dan penebaran ratusan ribu benih ikan nila di Danau Batur, Kintamani. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Upaya Pemkab Bangli untuk menjaga kelestarian ekosistem kawasan Danau Batur terus digencarkan. Selain rutin menuangkan Eco Enzim, penebaran penebaran benih ikan juga kembali dilakukan. Dibawah komando, Bupati Sang Nyoman Sedana Arta penebaran ribuan benih ikan dirangkaikan dengan penuangan Eco Enzim ke-V, Jumat (25/08/2023). Tak tanggung-tanggung, sebanyak 150 ribu benih ikan nila langsung ditebar di danau Batur.
Acara tersebut juga dihadiri Pengamat Lingkungan Hidup, Dr. Alexander Sony Keraf, Dandim 1626 Bangli, Letkol Kav I Ketut Artha Negara,Anggota DPR RI I Nyoman Parta,Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab.Bangli, Para Asisten, Staf Ahli Bupati serta pihak terkait lainnya.
Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma dalam laporannya menyebutkan, tujuan dari penebaran benih ikan tersebut merupakan salah satu upaya untuk mengembalikkan keseimbangan ekosistem perairan umum. Pihaknya berharap, dengan dilakukannya kegiatan tersebut, selain nantinya akan terjadi keseimbangan ekosistem perairan, juga daerah perairan bisa menjadi lebih produktif. "Tujuannya untuk mengembalikan populasi ikan diperairan umum serta untuk membantu pemenuhan gizi masyarakat yang bersumber dari bahan asal ikan,” katanya.
Terlebih lanjut dia, perairan umum merupakan salah satu sumberdaya perairan yang potensial untuk lebih dikembangkan dalam memenuhi kebutuhan pangan bagi manusia, khususnya kebutuhan protein hewani dari ikan. "Jumlah benih ikan yang ditebarkan sebanyak 150.000 ikan jenis nila," jelasnya. Sedangkan total penebaran tahun ini sudah mencapai sebanyak 210.250 ekor yang merupakan program rutin Dinas PKP untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam sambutannya menyampaikan Danau Batur berfungsi sebagai sumber air untuk beberapa kabupaten dan kota di Bali dan juga pendukung daya tarik pariwisata Kintamani. "Untuk itu kelestarian dan keindahannya harus dijaga," ujarnya. Lanjutnya, budidaya ikan di Danau Batur sudah menjadi salah satu mata pencaharian masyarakat sekitar, yang diproduksi dalam bentuk keramba jaring apung. "Seperti yang kita ketahui makanan ikan ini juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Dan hari ini kami dari Pemerintah Kabupaten Bangli bersama pihak terkait kembali menuangkan eco enzim di Perairan Danau Batur, Kintamani, Bangli, sekaligus melaksanakan penebaran benih ikan nila sebagai upaya peningkatan produksi ikan di Kabupaten Bangli," pungkasnya.ard/adn
Komentar