Air Desa Siang Hari Tidak Mengalir, Oknum Warga Lakukan Umpatan Kekesalan Dimedsos
Jumat, 25 Agustus 2023
19:05 WITA
Buleleng
1855 Pengunjung

Putu Suardana
Buleleng, suaradewata.com- Putu Suardana (29) alamat Banjar Dinas Tengah Desa Banjar Tegeha, Buleleng dilaporkan ke Mapolsek Banjar oleh Kepala Desa Banjar Tegeha. Lantaran telah melakukan umpatan dan diunggah di media sosial (medsos).
Anehnya, umpatan yang dilontarkan Putu Suardana ini, terkesan membuat Kades kebakaran jenggot dan melaporkan umpatan ini ke Mapolsek Banjar. Padahal umpatannya itu tidak menyebut nama. dan tidak ada terlontar ujaran kebencian.
Terhadap laporan ini, penasehat hukum Putu Suardana yakni Eky Ilham Aldyansyah, SH mengatakan kepala desa hendaknya tidak mengambil tindakan main lapor kepolisi. Hal ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, hakekatnya antara bapak dan anak. Apalagi dalam postingan itu, tidak ada terlontar ujaran kebencian.
"Klien kami itu melakukan umpatan sebagai wujud ekspresi kekesalan saja. Karena air desa tidak mengalir disiang hari. Hanya di pagi dini hari barulah airnya mengalir." ujarnya.
"Apalagi saat melakukan umpatan kekesalan di medsos dengan tidak menyebut nama yang diumpat dan juga tidak ada ujaran kebencian yang ditujukan kepada seseorang. Jadi kami harapkan persoalan ini bisa diselesaikan secara perdamaian melalui mediasi. " ucap Eky menegaskan.
Eky mengungkapkan laporan Kades itu diterima polisi, sesuai prosedur. Dan pihak polisi akan mengupayakan mediasi. sad/adn
Komentar