Pasutri Korban Bencana Tanah Longsor Akhirnya Dipelebon
Kamis, 13 Juli 2023
09:40 WITA
Bangli
1450 Pengunjung
Suasana saat prosesi plebon pasutri korban longsor, Rabu (12/7).
Bangli, suaradewata.com - Pasangan suami istri (pasutri) yang menjadi korban bencana tanah longsor, Ida Bagus Eka Cipta dan Ida Ayu Putu Mutiari dipelebon (diaben), Rabu (12/7/2023) di Setra Setra Ganda Mayu, Kelurahan Cempaga. Suasana duka tampan menyelimuti keluarga korban. Kegiatan ini mendapatkan pengamanan dari jajaran Polsek Kota Bangli.
Pelebon tersebut dihadiri Sekda Kab Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Kelian Adat Brahmana Bukit Ida Bagus Nyoman Sumudra, Kepala Lingkungan Brahmana Bukit Ida Bagus Putu Gede Suda Adnyana, Prajuru dan Krama Adat Brahmana Bukit.
Kapolsek Bangli Kompol Made Dwi Puja Rimbawa pada kesempatan itu mengatakan untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif pihaknya menerjunkan Pawas berkalaborasi dengan Bhabinkamtibmas. "Seperti halnya hari ini ada kegiatan Pelebon/Ngaben Pelebon korban tanah longsor alm Ida Bagus Eka Cipta dan Ida Ayu Putu Mutiari, kita turunkan anggota agar pelaksanaan acar bisa berjalan lancar,”ucapnya.
Seperti diketahi Pasutri Ida Bagus Eka Cipta dan Ida Ayu Putu Mutiari menjadi korban bencana tanah longsor yang terjadi Jumat (7/7/2023) lalu. Korban saat kejadian berada di rumah bersama keluarga lainnya, termasuk dua anaknya yang kini masih duduk di sekolah dasar dan SMP. Sejumlah keluarga bisa menyelamatkan diri namun naas kedua korban tertimbun tanah dan bebatuan yang menerjang rumahnya. Upaya evakuasi jasad korban sampai menerjunkan dua alat berat. Selanjutnya, jenazah kedua korban dititip di rsu Bangli. ard/adn
Komentar