Bangun RBKS, Wabup Wayan Diar Buka Pembinaan Remaja Dan Calon Pengantin Hindu
Selasa, 27 Juni 2023
20:30 WITA
Bangli
1519 Pengunjung
Wabup Wayan Diar saat membuka Pembinaan Remaja dan Calon Pengantin Hindu pada Selasa, (27/6) di WBS Sidembunut Bangli
Bangli, suaradewata.com - Wakil Bupati (Wabup) Bangli I Wayan Diar didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli Tia Sastrina, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli membuka Pembinaan Remaja dan Calon Pengantin Hindu pada Selasa, (27/6) di WBS Sidembunut Bangli. Hadir mendampingi pada acara tersebut Kasi Urusan Agama Hindu Kankemenag Kabupaten Bangli, Ketua Pokjaluh Kankemenag Kabupaten Bangli yang diikuti oleh 60 peserta muda-mudi Se- Kabupaten Bangli.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangli Tia Sastrina menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk upaya Kemenag Bangli untuk mengawal generasi muda dalam membangun bahtera rumah tangga, mempersiapkan keluarga yang sukinah, dan melahirkan anak-anak yang sehat. "Dalam hal ini, maka Kementerian Agama hadir memberikan pembinaan-pembinaan dalam bentuk pembinaan calon pengantin dalam bentuk sosialisasi maupun diskusi dengan penyuluh lintas agama di masing-masing KUA, membangun Rumah Bina Keluarga Sukinah (RBKS) yang sekretariatnya ada di Kantor MDA Kab. Bangli, yang juga merupakan sebagai pusat pembinaan, konseling remaja pra nikah, konseling perkawinan, sudhi wadani, dan konseling permasalahan keluarga”tegasnya.
Dijelaskan, pernikahan adalah ikatan yang indah antara dua orang, dua keluarga, dan dua lingkungan yang tidak lepas dari tantangan dan tanggung jawab. Maka diperlukan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan bagi pasangan sebelum memasuki ikatan tersebut, sehingga nantinya saat telah menikah, pasangan dapat hidup rukun, penuh cinta, dan kasih sayang. Untuk itu, diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti pembinaan ini dengan baik.
Sementara Wakil Bupati Bangli Wayan Diar kala itu menyampaikan apresiasinya kepada Kemenag Bangli karena telah melaksanaakan pembinaan remaja dan calon pengantin Hindu terkait bagaimana kesehatan yang layak dan siap untuk pengantin sehingga terlahirlah generasi yang tumbuh sehat sebagai generasi unggul berkwalitas.
“Semoga pembinaan remaja ini dapat bermanfaat dan mencegah hal hal yang tidak diinginkan seperti perceraian, konflik keluarga, KDRT, kelahiran yang tidak diinginkan, pernikahan dini, pernikahan siri, dan kasus stunting dapat ditekan seoptimal mungkin,” ujarnya. Karenanya para peserta sangat diharapkan setelah menerima pembinaan dari para narasumber nantinya dapat menjadi fasilitator penyebar informasi kepada kaula muda Bangli betapa pentingnya pemahaman persiapan yang harus dilaksanakan menuju tingkat pernikahan untuk mewujudkan keluarga Hindu yang harmonis dan sejahtera. ard/adn
Komentar