Hasil Uji Lab Anjing Penggigit Belasan Warga Batur Dinyatakan Positif Rabies
Kamis, 22 Juni 2023
11:50 WITA
Bangli
1847 Pengunjung
Ilustrasi anjing yang diduga terjangkit rabies
Bangli, suaradewata.com - Hasil uji Laboratorium Balai Veteriner Denpasar terhadap anjing yang mengamuk dan menggigit 14 warga di Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli akhirnya resmi keluar, Selasa (20/6/23). Hasilnya, ditegaskan anjing liar tersebut dinyatakan positif terjangkit rabies (anjing gila).
Kadis Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan (PKP) Kabupaten Bangli I Wayan Sarma membenarkan hal tersebut. Dikatakan, tindak lanjutnya kini pihaknya terus melakukan pemantauan di sekitar lingkungan di Desa Batur Selatan dan sekitarnya. “Kita lakukan pemantauan, siapa tahu anjing tersebut sempat kontak dengan anjing lainya. Siapa tahu, ada anjin lain mengarah ke rabies,”katanya, Rabu (21/6/2023).
Lanjut Sarma, jika ada laporan dari masyarakat dan ditemukan anjing-anjing liar yang dicurigai berpotensi berpenyakit (rabies), pihaknya siap melakukan penanganan. Sarma juga menyebutkan, permintaan vaksin dari masyatakat untuk hewan peliharaannya baik anjing maupun kucing di Bangli, sudah kian meningkat. Hanya saja, sejauh ini stok vaksin di Bangli memang sangat terbatas. “Permitaan untuk melakukan vaksinasi anjing terus meningkat,”akunya.
Sedangkan Kadis Kesehatan Bangli, dr. I Nyoman Arsana saat dikonfirmasi awak media menyebutkan sejauh ini kondisi 14 orang yang sebelumnya digigit anjing rabies tersebut dalam kondisi stabil. Termasuk kondisi I Wayan Purni (50) asal Banjar Kerta Buana, yang harus mendapat penanganan lanjutan di RSUD Bangli lantaran luka gigitannya paling parah dan dalam. "Semua korban gigitan telah mendapatkan penanganan dan vaskin anti rabies,”bebernya.
Seperti diketahui sebelumnya, serangan seekor anjing telah menyebabkan 14 orang di Desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli, jadi korban gigitan pada Senin (19/6) lalu. Dimana satu diantaranya harus mendapat perawatan lanjutan di RSUD Bangli. Semua korban telah mendapat vaksin anti rabies (VAR) dan perawatan luka. Sementara anjing yang diduga terinfeksi rabies itu juga sudah dieliminasi dan telah diambil sampel untuk diuji di lab. ard/adn
Komentar