Ratusan Burung Berkicau Serbu Alun Alun Bangli
Senin, 12 Juni 2023
16:45 WITA
Bangli
1594 Pengunjung
Bupati Bangli saat menggantangkan burung saat membuka lomba dan Festival burung berkicau Bangli Era Baru Cup III, Minggu (11/6).
Bangli, suaradewata.com - Ratusan burung berkicau merdu semarakkan Alun-Alun Kota Bangli, Minggu (11/6/2023). Kedatangan berbagai jenis burung berkicau ini, serangkaian lomba dan Festival burung berkicau Bangli Era Baru Cup III. Lomba burung ini dibuka Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, ditandai dengan penggantangan burung murai. Bupati Sedana Arta pada kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas digelarnya lomba burung berkicau Bangli Era Baru Cup III. “Saya bangga dengan kegiatan yang dilaksanaan oleh Tridatu Bangli bersama tim. Kegaitan ini patut kita acungi jempol, sebab Lomba burung berkicau digelar merupakan rangkaian peringatan Bulan Bung Karno dan pesertanya datang dari seluruh Bali,”ucapnya. Kata dia, lomba burung berkicau ini bukan hanya untuk mencari juara. Akan tetapi sebagai ajang silaturahmi dan mendukung pergerakan ekomoni serta pelestarian burung berkicau. “Banyaknya komunitas burung di Bali pada umumnya dan Bangli pada khususnya diharapkan dapat menggerakan sektor ekonomi di Bangli, termasuk UMKM," pintanya. Sementara itu Ketua Panitia Lomba dan festival burung berkicau Bangli Era Baru CUP III I Nengah Arya Wibowo mengatakan tujuan kegiatan untuk menjaga dan menumbuhkan semangat perjuangan serta motivasi-motivasi Bapak IR.Soekarno (Bung Karno) dalam melestarikan habitat burung dan lingkungan hidup khususnya di Kabupaten Bangli. "Disamping itu ajang ini merupakan tempat berkumpul, sharing dan silahturahmi guna mempererat persaudaraan diantara pecinta kicaumani Nusantara," ujarnya. Untuk jenis burung yang di lombakan, kata dia, ada 12 jenis burung burung yang diadu yakni anis merah, cucak ijo, murai, cendet, kenari, anis kembang, kacer, love bird, pleci, hwambi, branjangan. “Lomba ini akan kita gelar secara berkesinambungan. Kita harap dengan lomba ini bisa melahirkan para penangkar-peangkar burung berkicau yang mulai diambang kepunahan,” pungkasnya.ard/adn
Komentar