PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tingkatkan Kualitas SDM, Ketua DPRD Bangli Dorong Peningkatan Pendidikan ASN 

Jumat, 19 Mei 2023

16:35 WITA

Bangli

1486 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika

Bangli, suaradewata.com - Berbagai terobosan dan lompatan pembangunan yang selama ini dilakukan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, mesti diimbangi dengan peningkatan SDM. Untuk itu, kalangan DPRD Bangli mendorong para ASN untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi khususnya S2 "Loncatan yang terus dilakukan di Bangli mesti diimbangi dengan peningkatan kualitas SDM," ujar Ketua DPRD Bangli, I Ketut Suastika, Kamis (18/5/2023).

Hanya saja, karena kemampuan keuangan daerah yang masih belum pulih pasca Covid-19, untuk sementara diharapkan peningkatan pendidikan bagi ASN dilakukan secara mandiri. Bila APBD kedepan memungkinkan, Suastika mengaku akan berupaya mengusulkan agar ada program beasiswa yang diluncurkan Pemkab Bangli bagi ASN yang akan melanjutkan pendidikannya. "Kita harus sadar dari hati paling dalam, bahwa pendidikan itu penting. Pada saatnya, siapa tau ada kesempatan dan peluang pastinya akan lebih bermanfaat untuk kita semua," ujar Suastika. 

Lanjut Suastika, dalam peningkatan pendidikan ASN, perlu dilakukan pemetaan terkait kebutuhan dimasing-masing OPD untuk bisa menyelesaikan masalahnya. Misalnya, akutansi, hukum atau linguistik dan lain sebagainya. "Kalau bisa BKD mesti melakukan pemetakan apa sih kebutuhan masing-masing OPD sesuai kompetensinya sehingga tidak perlu lagi swakelola dengan lembaga lain, karena ASN sendiri sudah bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang mengikuti era jaman sekarang. Mengikuti good goverment, dengan kualitas pendidikannya masing-masing," tegasnya. 

Untuk itu, politisi PDIP asal desa Peninjoan, Tembuku ini juga mengharapkan dimasing-masing OPD ada sejenis bidang yang sifatnya khusus atau pengendali, baik di bidang advokasi, IT dan akuntasi. "Jadi didalamnya itu ada satuan pengendalian atau kegiatan tentang pengelolaan keuangan hingga program pembangunan dimasing-masing OPD. Nah disitulah orang-orang ahli itu masuk. Dengan begitu bisa melakukan efisiensi anggaran juga. Ketika masing-masing OPD punya para ahli tentunya, kita kan tidak perlu lagi nyari ahli," sebutnya.

Menurutnya, pola efisiensi anggaran seperti itu sejalan dengan loncatan yang diharapkan Bupati agar Bangli bisa melompat lebih tinggi. "Sekarang kita sedang meloncat, kalau nanti terbang jika tidak diimbangi dengan peningkatan SDM maka tidak akan bisa mengikuti nantinya. Untuk itu, minimal SDM semua OPD ditingkatkan dan dibentuk ahli-ahli yang bisa menyelesaikan persoalan Bangli," pungkas Suastika.ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\