Bupati Komit, Bangli Kota Kecil Terbersih Di Indonesia Hingga Pembangunan GOR
Selasa, 09 Mei 2023
17:55 WITA
Bangli
1584 Pengunjung
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta didampingi Ketua HUT Bangli Dewa Agung Suryadarma.
Bangli, suaradewata.com - Berbagai lompatan pembangunan terus dicanangkan Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta bersama Wabup Wayan Diar dalam dua tahun kepemimpinannya di kabupaten Bangli. Kali ini, Bupati bahkan komitmen manargetkan Bangli akan disulap sebagai kota terbersih di Indonesia. Selain itu, pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) juga akan segera diwujudkan. "Dalam dua tahun terakhir, lompatan-lompatan pembangunan sudah mulai nyata terwujud di Bangli. Ini penting kita sadari, bahwa membangun kebersamaan, gotong royong, itu memerlukan sinergisitas dan kolaborasi dari seluruh stakeholder. Dan, momen HUT Bangli ini kita sangat berharap sinergitas dan gotong royong bisa ditingkatkan lagi," ungkap Bupati Sedana Arta didampingi Ketua HUT Bangli ke-819, Dewa Agung Suryadarma di ruang rapat gedung BMB kantor Bupati Bangli, Selasa (9/5/2023).
Lanjut Sedana Arta, pembangunan pada tahun kedua ini juga dipastikan akan lebih dahsyat dan menyentuh hampir seluruh kecamatan. "Yang besar-besar memang fokus di Kintamani karena sebagai barometer atau center daripada perdagangan, pertanian, perikanan dan pariwisata. Mudah-mudahan akhir tahun ini, itu bisa selesai dan akhir tahun ini juga kota Bangli juga akan berubah cukup dahsyat," jelasnya.
Perubahan di kota Bangli yang dimaksud, kata Bupati asal desa Sulahan, Susut ini, dimulai dari penataan seluruh gorong-gorong yang selama ini menjadi kewenangan Propinsi di kota Bangli. "Saat ini, itu sudah tender di provinsi dengan anggaran mencapai Rp 36 miliar lebih. Kita harapkan kota ini akan berbenah dan dalam anggaran perubahan akan saya tambahkan lampu hias dikanan kirinya. Sekarang kan baru ada disalah satu sisi. Sisi yang lainnya akan saya tambahkan lagi. Karena kota ini, kota kecil. Maka komitmen saya adalah kota bersih aman nyaman asri. Untuk mewujudkan mimpi kita sebagai kota bersih di Indonesia," tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga memastikan yang paling serius untuk segera juga diwujudkan adalah pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Kota Bangli. "Tahun ini, kita anggarkan Rp 5 miliar. Cuma kayaknya belum sepenuhnya bisa jalan. Karena gambar lapangan bolanya, setelah digambar dengan tribunnya masih kurang lahan," sebutnya. Lanjutnya, untuk lahan lapangan bola dan lintasan memang sudah cukup. "Tapi begitu digambar pembangunan Tribune memang cukup, cuma kurang jalan diluar tribune. Pembangunan kedepan kita kan ingin menjawab semuanya. Maka kemarin sudah kita rapatkan untuk disisi Utara akan diluruskan dengan menambah luas lahan. Ada beberapa pemilik kita juga sudah ketemu dan sudah setuju. Ada yang punya 30 are, kena 5 are. Untuk disisi selatan, ada satu orang yang punya lahan sudah disetujui," jelasnya.
Sesuai rencana, kata Sedana Arta, GOR akan dibangun diatas lahan 8 hektar.
Rinciannya, sebelumnya telah dilakukan pengadaan lahan seluas 4,6 hektar ditambah lahan kantor-kantor (Dinas PKP) yang mencapai hampir 1 hektar, sebelum jurang. "Termasuk bila jurang itu ditutup, tentunya kita bisa menambah lahan sekitar 50 are. Disisi timur ada juga tanah Mukti sekitar puluhan are tercatat sebagai aset propinsi, itu kan gratis. Sehingga jika ditotalkan dengan sisi Utara kita tambah untuk diluruskan, sisi selatan kita beli lagi sekitar 65 are, mencapai 8 hektar," jelasnya.
Untuk anggaran, pihaknya telah menganggarkan tahun ini sebesar Rp 3 miliar dari APBD Bangli. "Tiga miliar itu, hitungannya kalau seperti tahun lalu seharga Rp 40 juta per are maka ada pengadaan lahan sekitar 75 are lagi. Selain itu ada juga rencana penataan lahan sebanyak Rp 5 miliar, mungkin ini yang akan kita manfaatkan untuk memaksimalkan pengadaan lahan ini," jelasnya.
Pengadaan lahan ini, diakui, menjadi langkah besar bagi Pemkab Bangli. "Astungkara dari 19 pemilik, pada akhirnya semua menyatakan setuju dengan kesadarannya untuk membangun Bangli. Karena itu, ayo kita lebih jengah," tegasnya.
Lanjutnya, dengan luas lahan tersebut, ditargetkan akan ada lintasan atletik berstandar nasional. Karena di Bali nyatanya belum ada lintas berstandar. Hanya saja, pihaknya belum bisa menargetkan pembangunan GOR bisa terwujud tahun ini. Mengingat perlu pembiayaan besar mencapai ratusan miliar untuk mewujudkan. Sedangkan untuk stadion indoor (tertutup) direncanakan bisa menampung 4.000 penonton dan direncanakan sekaligus bisa jadi ajang tempat konser musik indoor. "Stadion indor ini, tujuan utamanya untuk tempat olahraga seperti voly, tenis, bulu tangkis hingga futsal. Dengan begitu, Bangli sebagai kota Konser akan bisa diwujudkan pula dengan celah seperti itu. Ini bisa dikelola oleh EO profesional, asalkan Bangli dapat untung," jelasnya.
Tindak lanjut dari itu, pihaknya saat ini masih terus melakukan kajian dan rencana terobosan terutama terkait sumber anggarannya. Salah satu caranya, tentunya dengan menggaet anggaran dari pusat termasuk APBD Propinsi. "Pak gubernur sudah saya beri laporan tapi belum menyebut angka," ungkapnya. Sementara untuk perencanaan lapangan bolanya, diakui, club Bali United juga sudah pernah datang ke Bangli dua kali memberi masukan. Tapi dirasakan belum bisa menerapkan dengan acuan standar FIFA. Kecuali, punya club' yang top. "Tapi lintasannya yang saya harapkan bisa jadi satu-satunya berstandar di Bali. Kalau ada PON, untuk atletik bisa dilakukan disini," tegasnya.
Disisi lain, terkait HUT Bangli ke-819 yang puncaknya jatuh pada Rabu (10 Mei 2023) saat ini dirancang agak lebih ketat dari tahun lalu. "Tahun lalu, acaranya dalam perjalanan nambah terus. Sekarang hasil rapat, 90 persen acaranya sudah final sehingga pembiayaan bisa dirancang sejak awal," ujar Bupati Sedana Arta. Sedangkan untuk pembiayaan, lanjutnya, dari dulu, kalau ada acara seperti ini seluruh masyarakat ikut berpartisipasi. Bukan hanya ASN, pengusaha dan tahun ini DPRD juga menyumbang seiklasnya. Jadi tidak ada paksaan. Itu masuk ke rekening khusus dan diaudit oleh inspektorat kabupaten Bangli," bebernya.ard/adn
Komentar