PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Hantam Badan Truk, IRT Pengendara SPM Tewas Di Tempat

Selasa, 28 Maret 2023

20:00 WITA

Bangli

1676 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Polisi saat lakukan olah TKP kecelakaan maut di jalan raya Kayuambua, Susut, Bangli.

Bangli, suaradewata.com- Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan raya Kayuambua, Susut, Bangli. Dampaknya, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk di tepatnya di kawasan pemukiman Banjar Kayuambua, Desa Tiga, KecamatanSusut, Bangli, Senin (27/3) sekitar pukul 19.00 malam lalu. Korban pengendara Yamaha Geer, Ni Ketut Risnadewi (39), asal Banjar Tanggahan Peken, Desa Sulahan, KecamatanSusut, Bangli meninggal ditempat dengan sejumlah luka-luka. 

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Bangli, Ipda I Wayan Karya, saat dikonfirmasi Selasa (28/3) membenarkan adanya kasus laka maut tersebut. Kata dia kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni sepeda motor jenis Yamaha Geer warna merah dengan nomor polisi DK 5132 PZ dikendarai oleh Ni Ketut Risnadewi. Sementara mobil truk jenis Nissan warna hijau DK 8925 CY dikemudikan oleh I Ketut Winasa (42), dari Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana dengan penumpang atau kernet, I Made Gardito (47) asal Desa Pendem, Jembrana.

Kronologis kejadian, berawal dari pengendara sepeda motor Ni Ketut Risnadewi datang dari arah selatan dengan tujuan lurus ke arah utara. Sesampainya di tempat kejadian, ternyata ada truk yang berhenti atau entah parkir badan jalan sebelah barat. Diduga karena jarak yang terlalu dekat, dan kondisi sudah gelap, sehingga Risnadewi tidak bisa menghindar, lalu menabrak bak belakang pojok kanan bawah truk yang saat itu sedang bermuatan besi. "Akibat kejadian itu, korban pengendara sepeda motor mengalami luka pada bibir dan meninggal di tempat," Ipda Karya didampingi Kapolsek Susut, Kompol I Nyoman Edi Suwarya. 

Menurut Ipda Karya, saat kejadian, posisi semua badan truk saat berhenti itu, tepat berada di badan jalan. Dimana semua bannya berada di atas aspal. "Tidak ke pinggir. Semua bannya masih berada di atas aspal,"tegasnya. Disinggung alasan truk berhenti, menurutnya sebagaimana pengakuan pengemudi, yang bersangkutan sedang menunggu kendaraan temennya yang masih dalam perjalanan. "Setelah kejadian itu, baik pengemudi dan kernetnya sudah diamankan di Satlantas Polres Bangli untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tandasnya. ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\