Seorang Pemuda Ditemukan Tewas Dalam Truk di Jalan Kawasan Hutan Binyan

Pemuda asal Sukawana saat ditemukan telah tewas di dalam truk. SD/Ist 

Bangli, suaradewata.com - Diduga kelelahan dan kekurangan oksigen, seorang pengemudi truk engkel ditemukan tewas didalam truk dengan nopol DK 8554 CT,  yang terparkir dipinggir jalan raya kawasan hutan Banjar Binyan, Desa Buahan, Kintamani, Bangli. Korban diketahui seorang pemuda bernama I Nyoman Lanus asal Banjar Paketan, Desa Sukawana, Kintamani. Saat ditemukan pemuda berusia 23 tahun ini, dalam posisi tertelungkup dan kakinya diatas setir kemudi. 

Kapolsek Kintamani, Kompol Ruli Agus Susanto,S.H.,M.H saat dikonfirmasi Rabu (8/2/2023) membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Disampaikan, kronologis kejadian berawal saat ada warga sekitar bernama Ni Wayan Kesniasih hendak menuju ke Penelokan melihat ada mobil truk engkel DK 8554 CT terparkir dipinggir jalan raya di kawasan hutan Banjar Binyan, Desa Buahan, Kintamani pada Selasa (7/2) sekitar pukul 14.00 wita. 

Saat itu, sepintas wanita 40 tahun melihat di bagian kemudi ada orang dalam posisi tertelungkup, dengan posisi kaki diatas setir kemudi. "Namun saksi tidak merasa curiga dan tetap melanjutkan perjalanannya. Berselang tiga jam kemudian, saat saksi kembali dari Penelokan, yang bersangkutan justru masih melihat mobil tersebut terparkir ditempat semula," ujarnya.

Sementara orang didalam mobil yang sepintas dia lihat, masih dengan posisi seperti semula. "Karena merasa curiga, selanjutnya yang bersangkutan melaporkan kejadian tersebut kepada kepada I Ketut Tiarsa yang merupakan bendesa adat Binyan," beber Kompol Ruli.

Selanjutnya, pada pukul 20.00 wita, I Ketut Tiarsa mendatangi tempat kendaraan  tersebut terparkir.  Ia datang bersama beberapa warga. "Setelah sampai di TKP mereka sempat berupaya membangunkan orang yang ada didalam mobil, dengan cara menggoyang goyangkan mobil. Namun karena orang yang ada didalam mobil tidak bergerak /tidak ada respon selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Kintamani untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya. 

Tindak lanjut dari itu, pihaknya segera mendatangi TKP bersama puskesmas medis Kintamani I atas nama Sang Made Adiatma Putra. Dari hasil pemeriksaan luar petugas medis, diketahui korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Pada wajah korban terdapat darah yang keluar dari mulut akibat gigitan pada lidah; pada kepala, dada, perut, punggung, kaki, tidak terdapat tanda tanda kekerasan. "Korban ditemukan sudah dalam keadaan kaku didalam mobil truk. Tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban," jelasnya. 

Lanjut Kompol Ruli, sesuai hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, dinyatakan kuat dugaan korban meninggal karena kelelahan setelah perjalanan jauh. "Selain diduga kelelahan, kemungkinan korban meninggal karena lemas akibat kekurangan oksigen. Sebab, saat ditemukan pintu truk engkel dalam keadaan tertutup rapat," tandasnya. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengaku telah mengiklaskan kepergian korban dan menolak dilakukan otopsi. "Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka," pungkasnya.ard/nop

• TAGS: