PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Hilang Semalam dan Sempat Diduga Hanyut, Dadong Ditemukan Lemas di Semak-Semak

Kamis, 15 Desember 2022

20:55 WITA

Bangli

1597 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Kondisi korban saat pertama kali ditemukan petugas gabungan bersama masyarakat dan langsung dievakuasi ke RSU Bangli, Kamis (15/12). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Nasib malang dialami Ni Wayan Jangklek, seorang nenek berusia 70 tahun asal Banjar Bangun Lemah Kawan,  Desa Apuan,  Kecamatan Susut, Bangli. Pasalnya, setelah sempat dilaporkan hilang selama semalam dan sempat diduga hanyut terbawa arus  sungai, nenek yang sehari sebagai pencari sayur mayur dan kayu bakar ini akhirnya  ditemukan selamat, Kamis (15/12) sekitar pukul 11.00 Wita. 

Hanya saja, saat ditemukan oleh petugas gabungan bersama masyarakat setempat, kondisi korban lemas terbaring disemak-semak sekitar 500 meter dari bibir sungai di perbatasan desa Apuan, Bangli dengan Babakan, Gianyar.  Dadong Janglek pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli  untuk mendapatkan pertolongan medis. 

Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Edi Suwarya mengatakan  Ni Wayan Janglek  sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, pada Rabu (14/12) sekira pukul 17.00 wita. Mendapatkan laporan orang hilang, kemudian pihaknya  melakukan upaya pencarian bersama warga sekitar, termasuk warga asal Gianyar sejak petang hingga malam. “Saat itu, sempat ada dugaan dari warga yang menyatakan korban kemungkinan terseret arus sungai yang sempat besar pasca hujan,” sebutnya.

Dijelakan, karena kondisi sudah malam, maka upaya pencarian sempat dihentikan, kemudian  upaya pencarian dilanjutkan, Kamis, dengan melibatkan Tim SAR,  BPBD Bangli dan BPBD Gianyar. “Pencariian difokuskan  di sekitar sungai, syukur dadong Janglek ditemukan dalam kondisi selamat, meski kondisinya lemas,”bebernya. Yang bersangkutan ditemukan di sebuah tegalan dekat dengan sungai di  wilayah Gianyar. Diperkirakan karena arus air yang besar, sehingga korban tidak berani menyeberang dan memilih lewat memutar dari Gianyar. Namun karena kelelahan, wanita yang  suka mencari sayur paku dan kayu bakar ini lemas di lokasi sehingga tidak bisa naik. “Korban sudah lansia diduga  kelelahan serta kakinya kesemutan di lokasi sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya ,”ujarnya. Selanjutnya korban langsung dirujuk menggunakan ambulan ke RSU Bangli untuk mendapatkan perawatan lanjutan. 'Astungkara, kondisi korban tidak ada luka. Namun karena lemas, korban sudah langsung dibawa RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis," pungkasnya.ard/nop


Komentar

Berita Terbaru

\