Hilang Semalam dan Sempat Diduga Hanyut, Dadong Ditemukan Lemas di Semak-Semak
Kamis, 15 Desember 2022
20:55 WITA
Bangli
1597 Pengunjung
Kondisi korban saat pertama kali ditemukan petugas gabungan bersama masyarakat dan langsung dievakuasi ke RSU Bangli, Kamis (15/12). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Nasib malang dialami Ni Wayan Jangklek, seorang nenek berusia 70 tahun asal Banjar Bangun Lemah Kawan, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Bangli. Pasalnya, setelah sempat dilaporkan hilang selama semalam dan sempat diduga hanyut terbawa arus sungai, nenek yang sehari sebagai pencari sayur mayur dan kayu bakar ini akhirnya ditemukan selamat, Kamis (15/12) sekitar pukul 11.00 Wita.
Hanya saja, saat ditemukan oleh petugas gabungan bersama masyarakat setempat, kondisi korban lemas terbaring disemak-semak sekitar 500 meter dari bibir sungai di perbatasan desa Apuan, Bangli dengan Babakan, Gianyar. Dadong Janglek pun kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangli untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek Susut, AKP I Nyoman Edi Suwarya mengatakan Ni Wayan Janglek sebelumnya dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, pada Rabu (14/12) sekira pukul 17.00 wita. Mendapatkan laporan orang hilang, kemudian pihaknya melakukan upaya pencarian bersama warga sekitar, termasuk warga asal Gianyar sejak petang hingga malam. “Saat itu, sempat ada dugaan dari warga yang menyatakan korban kemungkinan terseret arus sungai yang sempat besar pasca hujan,” sebutnya.
Dijelakan, karena kondisi sudah malam, maka upaya pencarian sempat dihentikan, kemudian upaya pencarian dilanjutkan, Kamis, dengan melibatkan Tim SAR, BPBD Bangli dan BPBD Gianyar. “Pencariian difokuskan di sekitar sungai, syukur dadong Janglek ditemukan dalam kondisi selamat, meski kondisinya lemas,”bebernya. Yang bersangkutan ditemukan di sebuah tegalan dekat dengan sungai di wilayah Gianyar. Diperkirakan karena arus air yang besar, sehingga korban tidak berani menyeberang dan memilih lewat memutar dari Gianyar. Namun karena kelelahan, wanita yang suka mencari sayur paku dan kayu bakar ini lemas di lokasi sehingga tidak bisa naik. “Korban sudah lansia diduga kelelahan serta kakinya kesemutan di lokasi sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya ,”ujarnya. Selanjutnya korban langsung dirujuk menggunakan ambulan ke RSU Bangli untuk mendapatkan perawatan lanjutan. 'Astungkara, kondisi korban tidak ada luka. Namun karena lemas, korban sudah langsung dibawa RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis," pungkasnya.ard/nop
Komentar