PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Sebelum Gantung Diri Pemuda Ini Sempat Buat Story Whatsapp

Kamis, 17 November 2022

17:35 WITA

Gianyar

2423 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Petugas Kepolisian saat akan menurun korban gantung diri dari pohon durian. Sumber : Polsek Tegallalang

Gianyar, suaradewata.com - Tidak disangka kalimat yang dibuat pemuda ini melalui WA Story ternyata hal yang terakhir ia lakukan sebelum ditemukan gantung diri di sebuah kebun milik warga Banjar Taro Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Kamis (17/11/2022). Diduga pemuda asal Karangasem tersebut putus asa karena urusan cinta. 

Dari informasi yang didapatkan, korban bernama I Wayan Partana alias Alot (17) asal Banjar Darmaji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem. Korban ditemukan pertama kali oleh Ni Wayan Seruni (64) di area kebun milik I Wayan Suwirta saat hendak mencari daun pisang. Melihat ada sesosok orang tergantung di pohon durian, Seruni kemudian pulang ke rumah dan melaporkan kejadian itu dan disampaikan ke aparat desa setempat. 

Setelah petugas dari Polsek Tegallalang tiba di lokasi, langsung melakukan olah TKP. Saat ditemukan korban menggunakan celana pendek warna hitam, tanpa mengenakan baju namun baju kaosnya diikat di lehernya. Korban tergantung menggunakan tali plastik warna biru dengan ketinggian 1 meter dari tanah.  

Kapolsek Tegallalang, AKP Made Sudita saat dikonfirmasi membenarkan kejadian bunuh diri tersebut. Dijelaskannya, hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Tegallalang 2, tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban juga menolak untuk dilakukan otopsi dan sudah menerima kematian korban sebagai musibah. 

"Dugaan sementara korban bunuh diri karena asmara. Kematian korban dengan cara gantung diri sudah direncanakan dan korban sempat membuat story pada WA nya pada hari Rabu tanggal 16 November 2022 pukul 14.20 wita.

"Nama Saya Wayan Parte, sering di panggil alot saya terpaksa bunuh diri karena saya ingin mengakhiri hidup di hujan yang sore ini cari lah saya di pohon durian Taro Gianyar Bali Tegal Dukuh". Selanjutnya pukul 14.21 wita korban membuat story di WA dengan foto tangan menggenggam tali plastik warna biru," jelas AKP Sudita. gus/nop


Komentar

Berita Terbaru

\