KND Lepasliarkan Tukik, Rayakan Hari Kemerdekaan ke-77

Komunitas pemancing Keweh Ngalih Demen (KND) dan pengunjung Pantai Siyut melepasliarkan puluhan ekor tukik, Selasa (17/8/2022).

Gianyar, suaradewata.com - Merayakan hari kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Komunitas pemancing Keweh Ngalih Demen (KND) dan pengunjung Pantai Siyut melepasliarkan puluhan ekor tukik, Selasa (17/8/2022). Tukik-tukik yang dilepasliarkan tersebut merupakan hasil penangkaran swadaya dari KND. 

Koordinator KND, Gusti Ngurah Gede Putra (57) saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini untuk memeriahkan perayaan Kemerdekaan ke-77 RI dan juga memberikan edukasi ke masyarakat tentang pelestarian penyu, Komunitas pemancing KND mengajak pengunjung yang sedang menikmati sore di Pantai Siyut untuk melepasliarkan puluhan ekor tukik. "Kebetulan tukik yang dilepasliarkan menetas tepat sehari sebelum hari Kemerdekaan, sehingga kegiatan pelepasan kami rangkaikan dengan perayaan hari Kemerdekaan," ujar Jik De sapaan akrabnya. 

Dijelaskannya, pelepasan tukik rutin dilakukan dan selalu mengajak masyarakat yang sedang berada di Pantai Siyut dan juga Satuan Polairud Polres Gianyar untuk ikut melepaskan. Agar masyarakat mendapatkan pengetahuan bagaimana cara melestarikan penyu dan pentingnya menjaga ekosistem alam. "Tukik-tukik yang dilepasliarkan merupakan hasil penangkaran yang kami lakukan secara swadaya dan juga dibantu oleh para donatur," jelasnya. 

Ditambahkannya, komunitas KND terdiri dari puluhan penghobi mancing di Pantai Siyut dari berbagai wilayah di Gianyar dan Bangli, yang juga menyadari pentingnya pelestarian penyu. Sehingga, setiap ada penyu yang bertelur di Pantai Siyut, kemudian ditangkarkan agar tidak termakan oleh anjing liar maupun pemangsa lainnya. "Selama musim penyu bertelur, bisa mencapai ratusan telur yang kami tangkarkan dan menetas menjadi tukik hingga dilepasliarkan. Semoga tukik yang dilepaskan bisa mencapai dewasa dan kembali bertelur ke Pantai Siyut," harapnya. gus/nop

• TAGS: