Pencuri Embat Ketu dan Genitri Milik Sulinggih
Selasa, 05 Juli 2022
18:30 WITA
Gianyar
2246 Pengunjung

Polisi menyelidiki TKP tempat pencurian Ketu/Bawa milik sulinggih di Griya Sanding, Desa Bona. Foto: gus
Gianyar, suaradewata.com - Kejadian pencurian terjadi di Griya Sanding, Desa Bona, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Kamis (23/6/2022). Pencuri nekat membobol tempat penyimpanan di merajan griya dan mengambil Ketu/Bawa (tutup kepala) Pedanda dan sebuah kalung jenitri senilai Rp 90 Juta.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, kejadian pencurian diketahui saat anak pelapor, Ida Bagus Krisna (17) selesai melepas kain (wastra) tempat persembahyangan dan akan menaruh di gedong penyimpanan. Saat akan menaruh kain, ia melihat pintu gedong penyimpanan ada bekas congkelan atau buka paksa. Krisna pun memberitahukan kepada ibunya (Ida Ayu Putu Eka Pusaka) dan ayahnya (Ida Bagus Putra Wibawa) hal tersebut.
Setelah dicek, di dalam gedong penyimpanan barang - barang berserakan dan beberapa pintu lemari terbuka. Adapun barang yang hilang antara lain, Ketu/Bawa Pedanda yang berhiaskan permata dan emas serta sebuah kalung emas genitri dengan total kerugian Rp 90 Juta. Ida Bagus Putra Wibawa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Blahbatuh hari itu juga.
Seizin Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto Giri, Kanit Reskrim Polsek Blahbatuh, AKP Made Sudarta saat dikonfirmasi, Senin (5/7/2022) membenarkan kejadian pencurian Bawa/Ketu Pedanda di Griya Sanding, Desa Bona. Dikatakannya, setelah menerima laporan korban, tim penyidik turun ke TKP dan memeriksa saksi-saksi. "Saat ini kita masih melanjutkan penyelidikan untuk mencari pelaku pencurian," terangnya.
Sementara itu, keterangan dari keluarga korban Ida Ayu Putu Eka (44) mengatakan, Ketu/ Bawa tersebut milik mendiang mertuanya yang meninggal pada tanggal 12 Mei 2022 dan sudah di palebon pada tanggal 25 Mei 2022. "Dulu Ida Ratu beli sekitar Rp 90 Juta," katanya. gus/nop
Komentar