Presiden IPU Duarte Pasecho Kunjungi Monkey Forest Ubud
Jumat, 25 Maret 2022
18:50 WITA
Gianyar
1759 Pengunjung

Kunjungan Presiden Inter Parliamentary Union (IPU), Duarte Pasecho didampingi Anggota DPR RI, Putu Supadma Rudana di Wenara Wana Monkey Forest Ubud, Jumat (25/3). Foto : Agus Arimbawa/suaradewata
Gianyar, suaradewata.com - Presiden Inter-Parliamentary Union Duarte Pasecho mengunjungi Ubud, Gianyar, Jumat (25/3) pagi. Duarte menyempatkan diri membeli baju khas Bali dan mengunjungi Monkey Forest didampingi Anggota DPR RI, Bali Putu Supadma Rudana.
Rombongan Presiden IPU, Duarte Pasecho menyusuri kawasan hutan kera ekor panjang yang masih asri. Sesekali Duarte memperhatikan kera yang mendekat kemudian memberikan makanan. Duarte mengaku senang bisa berwisata menghirup udara segar, setelah dua minggu sebelumnya mengikuti sidang. "After one week inside hotel, now I enjoy the nature," ungkapnya.
Duarte mengatakan baru bisa kembali ke Bali setelah dua tahun dihantam pandemi Covid-19. Kesempatan sidang IPU di Bali, pun dimanfaatkan betul untuk berwisata. Meski Forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang digelar di Nusa Dua, Badung, Bali sudah selesai pada, Kamis (24/3), Duarte mengaku tinggal lebih lama sehari di Bali.
Melihat langsung kunjungan turis asing ke objek wisata ini, Duarte yakin pariwisata dan ekonomi Bali bisa bangkit kembali. "Bali will be great. Bali is amazing place. We invite everybody, come to Bali. Please come to Bali. Visit Indonesia, visit Bali," undangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BKSAP DPR RI sebagai sosok yang berhasil membawa Forum IPU 144 diselenggarakan di Bali pada Sabtu-Kamis, 19 hingga 24 Maret 2022, Putu Supadma Rudana mengatakan delegasi dari 115 negara seluruh dunia telah hadir di Bali. "Kita syukuri ini merupakan awal. Mudah-mudahan bisa menjadi momentum pemulihan ekonomi dan pembukaan pariwisata," jelasnya.
Politisi Partai Demokrat asal Ubud ini yakin, Presiden IPU Duarte Pasecho yang memiliki 178 anggota dari berbagai belahan dunia ini bisa mempromosikan Bali di luar. Sementara kunjungannya ke Monkey Forest diharapkan mereka dapat memahami konsep Tri Hita Karana. Bagaimana manusia bisa harmonis dengan Tuhan, dengan sesama manusia dan dengan lingkungan. "Kita ingin tunjukkan bahwa Bali dekat dengan alam. Ada Pura, lihat bagaimana alam hidup melekat dan dekat dengannya manusia," jelasnya. Dengan konsep filosofi Bali, Supadma Rudana berharap Bali bisa memberi sumbangsih pada dunia untuk mengawal perubahan iklim perdamaian, dan isu yg terkait lingkungan.
Sementara itu, GM Monkey Forest Padangtegal Ubud, Nyoman Sutarjana menjelaskan tingkat kunjungan wisatawan mancanegara saat ini mulai ada kenaikan. "Ada penambahan kira-kira 30% dari sebelumnya, karena sebelumnya kita mengandalkan domestik dan wisman yang memang sudah tinggal di Bali. Sejak dibuka penerbangan internasional ke Bali, mulai ada wisatawan mancanegara yang baru datang ke Bali berkunjung ke sini," jelasnya. Ketika sebelumnya hanya sekitar 50 orang wisatawan mancanegara yang berkunjung per hari. Kini jumlahnya meningkat antara 100 sampai 150 orang wisman per hari. "Ini berkat kebijakan pemerintah membuka bandara (penerbangan internasional), voa dan dihapuskan karantina," ujarnya. Nyoman Sutarjana berharap kondisi pariwisata Bali semakin membaik, sehingga berdampak pada perbaikan perekonomian di Bali.gus/ari/nop
Komentar