Berpeluang Jadi Cagub DKI Jakarta, Mahayastra Enggan Berkomentar

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra sedang wefie dengan atlet dan pelatih saat sarasehan di KONI Gianyar beberapa waktu lalu. Foto : Diskominfo Kabupaten Gianyar.

Gianyar, suaradewata.com – Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyebutkan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra salah satu kader PDI Perjuangan yang layak dicalonkan dalam pilgub DKI Jakarta nanti. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar ini disandingkan dengan 5 kader partai lainnya yang dianggap kinerjanya berprestasi.

Menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto tersebut, politisi asal Desa Melinggih, Kecamatan Payangan itu menanggapi dengan santai. Menurutnya apa yang disampaikan Sekjen PDIP tersebut merupakan suatu penghargaan. “Ya itu salah satu penghargaan kepada kader yang mungkin dinilai sudah bekerja keras. Itu saja,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPC PDIP Kabupaten Gianyar di Jalan Banteng, Gianyar, Senin (10/1).

Ditambahkannya jika penghargaan itu tentunya diberikan atas penilaian. Hanya saja dirinya mengaku tidak tahu indikator penilaiannya. “Itu yang kita tidak tahu apanya yang dinilai. Apa bangun paginya, apa pulang malamnya, apa karena hasil pasarnya yang sudah jadi, kotanya sudah jadi, pasar Ubudnya yang sedang proses, pasar Sukawatinya yang sudah jadi atau kesehatannya yang gratis,” paparnya.

Namun saat ditanya apakah siap jika ditunjuk oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri ? Mahayastra mengatakan jika hal itu tidak mungkin. Ia mengaku masih fokus memimpin Gianyar. “Tidak mungkin itu. Kita masih konsentrasi menjadi Bupati 2 periode, itu saja,” tandasnya.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam pernyataannya usai menghadiri kegiatan menyambut HUT ke-49 PDI Perjuangan di Jakarta mengatakan, PDI Perjuangan memiliki banyak stok kader pemimpin yang bisa didorong maju sebagai calon gubernur di Pilkada atau Pilgub DKI Jakarta 2024. Adapun lima kader partai banteng yang ia sebut layak maju dalam Pilgub DKI adalah, Menteri Sosial, Tri Rismaharini atau Risma, Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, dan Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra. gus/ari/nop

• TAGS: