Direktur Nyoman Sudharma : Gerai UMKM BPD Bali di Bandara Sasar Konsumen Nasional dan Mancanegara
Rabu, 29 Desember 2021
17:25 WITA
Denpasar
1579 Pengunjung
Ny. Putri Suastini Koster dalam acara membuka Gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan di Area Koridor Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Tuban-Badung, Selasa (28/12)
Denpasar,suaradewata.com - Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma mengatakan dengan dibukanya Gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan di Area Koridor Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, maka hal ini merupakan wujud sinergi bersama berbagai aspek terutama di bidang UMKM yang searah dengan kebijakan Bank Indonesia mengenai pembiayaan inklusif makroprudensial.
"Pastinya terobosan ini akan mampu meningkatkan kapasitas serta membawa UMKM kearah digitalisasi. Termasuk onboarding dengan menyasar konsumen lokal, nasional dan mancanegara," demikian kata sambutan yang disampaikan Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma di hadapan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster dalam acara membuka Gerai UMKM Bank BPD Bali Madolan di Area Koridor Kedatangan Domestik Bandara Ngurah Rai, Tuban-Badung, Selasa (28/12).
Sedangkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho menambahkan bahwa pihaknya bersama Dekranasda Provinsi Bali, Bank BPD Bali dan Balimall.go.id mengucapkan rasa syukur dan ungkapan terima kasihnya lantaran PT. Angkasa Pura sudah memberikan fasilitas untuk melakukan promosi produk, sehingga dapat melakukan sinergi produk UMKM dan IKM yang searah dengan kebijakan Provinsi Bali yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada tanggal 3 Desember lalu, mengenai Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali yang didalamnya ada enam (6) sektor pemberdayaan yakni salah satunya adalah pengembangan IKM-UMKM yang didalamnya mencantumkan mengenai ekonomi kreatif melalui digitalisasi dan diwujudkan pada penghujung tahun 2021 ini.
"Kedepan, semua pihak terutama seluruh komponen usaha yang ada di areal Bandara Ngurah Rai wajib menggunakan pembayaran nontunai yakni QRIS, dimana akan lebih aman dari sentuhan untuk menghindari tertularnya virus Covid-19, dan juga secara otomatis memberikan kemudahan bagi konsumen dalam sistem pembayaran," ujarnya seraya mengatakan dari 4.5 juta jiwa penduduk di Bali, sebanyak 388 ribu pengguna QRIS yang sudah tersebar, termasuk para pedagang pasar.kw/nop
Komentar