PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Tragis! Mabuk Saat Acara Nikahan Berujung Maut

Jumat, 17 Desember 2021

17:45 WITA

Gianyar

1686 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Proses evakuasi jenazah korban oleh tim dari BPBD Kabupaten Gianyar, Kamis (16/12) malam, Foto : dok. BPBD Gianyar

Gianyar, suaradewata.com – Sungguh malang nasib I Wayan Suweta (43) asal Banjar Benawah Kanginan, Desa Petak Kelod, Gianyar. Warga yang sempat kebingungan karena Suweta menghilang dari acara nikahan temannya malah ditemukan sudah tak bernyawa di Sungai Melahangge, Kamis (16/12) pukul 23.20 Wita. 

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, jika korban yang beralamat di Banjar Benawah Kanginan, Desa Petak Kelod, Kecamatan Gianyar itu awalnya menghadiri upacara pernikahan bersama sejumlah temannya. Namun tak berselang lama, teman-teman korban menyadari jika korban telah menghilang dari acara nikahan. Teman-teman korban pun berusaha mencari disekitar acara pernikahan dan ke rumah korban, namun korban tidak ditemukan.

Akhirnya teman korban bersama keluarga meminta bantuan Pecalang untuk ikut mencari. Sampai akhirnya menjelang tengah malam, ditemukan sesosok tubuh manusia di sungai yang ada di bawah jembatan.

Hal itu kemudian dilaporkan ke BPBD Gianyar yang langsung menerjunkan TRC untuk melakukan evakuasi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar IGN Dibya Presasta menjelaskan bahwa pihaknya langsung menerjunkan satu regu beserta peralatan diluncurkan untuk melakukan evakuasi. Korban ditemukan terjatuh di Tukad Melahange dengan keadaan sudah meninggal dunia. "Regu D meluncur lengkap dengan peralatan evakuasi," tegasnya saat dikonfirmasi Jumat (17/12).

Kondisi gelap gulita di lokasi kejadian pun sempat menyulitkan evakuasi. Namun akhirnya evakuasi berhasil dilakukan hingga pukul 01.10 WITA. Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Sanjiwani oleh armada PMI Gianyar setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga.

Dari informasi yg diterima, sebelum menghilang korban sempat minum arak bersama teman-temannya di tempat acara pernikahan berlangsung. Kemudian juga sempat minum bir di rumah temannya yang lain.

Sementara itu, Kapolsek Kota Gianyar, Kompol I Gede Putu Putra Astawa menjelaskan bahwa korban yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ukir itu diduga terpeleset sehingga terjatuh ke Sungai Melangge. “Kebetulan rumah korban itu di ujung jurang, karena  korban sebelumnya sempat minum-minum, mungkin karena pengaruh minuman itu saat mau pulang korban tidak konsen jalan kakinya sehingga terpeleset,” terangnya. gus/nop


Komentar

Berita Terbaru

\