Proyek Drainase Dikeluhkan, Material Tutupi Badan Jalan
Senin, 29 November 2021
21:55 WITA
Jembrana
1927 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com - Proyek peningkatan saluran drainase lingkungan kawasan jalan Pulau Bintan, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana masih dalam pengerjaan, namun dikeluhkan warga. Pasalnya, material proyek serta sisa galian berserakan hingga menutup badan jalan sehinga mengganggu dan membahayakan pengguna jalan.
Proyek peningkatan saluran drainase tepatnya berlokasi di belakang SMP Negeri 1 Negara, materialnya yang menumpuk dan memakan badan jalan itu membahayakan keselamatan pengguna jalan yang melintas. Terlebih saat jam-jam penjemputan siswa-siswa sejumlah orang tua siswa menyayangkan adanya tumpukan material pembangunan drainase tersebut. Mereka harus ekstra hati-hati saat melintas karena badan jalan banyak yang ditutupi material. “Seharusnya tidak terlalu jauh masuk ke badan jalan, karena kalau begini menyulitkan para pengendara seperti kami ini yang sering melintas. Tadi saja sampai macet mobil-mobil banyak yang balik saat jam jemput anak,” ujar salah seorang orang tua siswa yang enggan ditulis namanya, Senin (29/11)
Dia berharap agar pelaksana proyek pembangunan drainase dapat menarik material yang menumpuk lebih ke pinggir supaya tidak memakan badan jalan. “Kami minta kepada kontraktornya jangan semena-mena dan sepele meletakkan material pembangunan itu. Jalan sudah sempit, jadi satu jalur jadinya, harus mengantri kalau ada mobil yang menjemput anaknya pulang sekolah,” keluhnya
Direktur CV Wira Mertha, Ngurah Suparta saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, adanya material menutup bahu jalan akan segera menindaklanjutinya. “Ya terima kasih. Besok saya tindaklanjuti pemindahan materialnya ke pinggir. Begitu juga dengan hasil galiannya segera kami angkut,” kilahnya. dep/ari
Komentar