Pengempon Pura Maksan Gunung Sari, Targetkan Kemenangan Massker 90 Persen di Banjar Butus
Minggu, 08 November 2020
17:15 WITA
Karangasem
1997 Pengunjung

suaradewata
Karangasem, suaradewata.com - Warga pengempon Pura Maksan Gunung Sari, Banjar Dinas Butus, Desa Buana Giri, mendeklarasikan dukungan mereka untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Karangasem, nomor urut 2, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker) pada Pilkada 9 Dersember 2020 mendatang.
Kebulatan tekad tersebut disampaikan oleh klian dan warga pengempon Pura Maksan beserta tokoh adat Banjar Dinas Butus, dalam acara konsolidasi pemenangan Massker yang dihadiri oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan, dan anggota DPRD Karangasem dari Fraksi Nasdem I Ketut Susinta, di wantilan Pura Maksam Gunung Sari, Minggu (8/11/2020).
I Ketut Ngurah Subrata tokoh masyarakat Butus menyampaikan, pada Pilkada 2015 lalu I Gusti Ayu Mas Sumatri menang telak di Banjar Butus dengan memperoleh 95 persen suara. “Nah pada Pilkada kali ini kami optimis Massker kembali menang di Butus. Ya paling tidak menang 90 persen lah, kalau bisa lebih,” lugas Ngurah Subrata yang langsung disanggupi oleh warga yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Klian Pura Maksan, I Gede Paing Wirata, mengatakan, banyak sudah yang dilakukan oleh I Gusti Made Tusan di Banjar Dinas Butus, bahkan warga sudah sangat dekat sekali dengan GMT. Dan jika nantinya Massker menang dan terpilih memimpin Karangasem, pihaknya mengusulkan bantuan untuk menuntaskan pembangunan wantilan di Pura Maksan.
Dan usulan tersebut langsung disanggupi oleh I Gusti Made Tusan, “Nanti kami bantu keramik dan semen agar wantilan Pura Maksan Gunung Sari ini bisa tuntas,” ujar I Gusti Made Tusan.
Sementara usulan lainnya yang disamaikan oleh warga yakni masalah kesuloitan air bersih yang dialami oleh warga yang tingal dilereng atas Gunung Agung, diantaranya di Banjar Kemoning dan Banjar Tanah Aron, Banjar Bukit Paon termasuk Banjar Butus. Dan terkait masalah air bersih, I Gusti Made Tusan menyampaikan jika pihaknya akan mengkaji solusi apa yang memungkinkan untuk dilakukan.
“Untuk air bersih, setelah bertahun-tahun, baru setelah Ibu Mas Sumatri menjadi Bupati Karangasem, air PDAM bisa mengalir di sebagian wilayah di Butus. Memang sebagian yang tinggal di daerah atas belum teraliri air PDAM,” kata Ketut Ngurah Subrata. nov/sar
Komentar