PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Atasi Masalah Irigasi Subak Kayahan Jasri, GMT Bantu 100 Unit Bronjong

Minggu, 16 Agustus 2020

16:10 WITA

Karangasem

1870 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Suaradewata

 

Karangasem, suaradewata.com-Dukungan kembali datang untuk pasangan Balon Bupati-Wakil Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri-I Made Sukerana (Massker), Minggu (16/8/2020), Majelis Subak Kecamatan Karangasem, merapat ke kediaman IGA Mas Sumatri di Jro Subagan, dan secara bulat menyatakan dukungan serta siap memenangkan pasangan Massker pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.

Dalam kunjungannya silaturahminya itu, para anggota Majelis Subak ini diterima oleh Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan yang juga suami dari IGA Mas Sumatri, serta didampingi sejumlah tokoh diantaranya, Ida Made Oka, Ni Nyoman Suparni serta sejumlah tokoh lainnya. Dalam kesempatan itu I Gusti Made Tusan berbincang hangat dengan para anggota Majelis Subak, sembari mendengarkan berbagai aspirasi disampaikan oleh para anggota Majelis Subak.

Aspirasi yang disampaikan utamanya berkaitan dengan kondisi sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Karangasem, khususna di wilayah Kecamatan Karangasem, yakni masalah irigasi atau kerusakan bendungan yang berdampak pada kesulitan petani untuk mendapatkan air untuk mengairi sawah mereka.

I Ketut Loka, Klian Subak Kayahan, Jasri yang juga Sekretaris Majelis Subak Karangasem, menyampaikan irigasi menjadi masalah yang dihadapi oleh petani di Karangasem, ketatnya air tidak jarang membuat sejumlah lahan pertanian gagal panen dan tidak bisa ditanami.

“Soal irigasi ini menjadi kendala kami.. di Jasri satu tempek baru bisa nanam padi setahun sekali karena tidak ada air, bendungan juga sudah jebol. Di subak saya ada 30 hektar yang membutuhkan perbaikan irigasi. Kami mempohon nantinya ini bisa menjadi skala prioritas,” pintanya.

Dalam perbincangan santai tersebut, I Ketut Loka juga mengeluhkan soal dana BKK Provinsi Bali yang sampai saat ini tak kunjung cair. Dana itu kata dia saat ini peruntukkannya hanya untuk piodalan saja. “Namun sampai saat ini Dana BKK belum cair,  Subak kami terpaksa masih berhutang guling 4 ekor dan perlengkapan upacara lainnya,” ungkapnya.

Mendengar keluhan dari para anggota Majelis Subak Karangasem tersebut, tanpa basa-basi lagi, Penanggungjawab GMT, I Gusti Made Tusan langsung menyumbangkan 100 unit bronjong untuk perbaikan bendungan atau pengempel irigasi serta akan melunasi hutang guling dan perlengkapan upacara Subak Kayahan.

“Saya menyumbangkan 100 unit bronjong untuk Subak Kayahan, supaya petani bisa mendapatkan air untuk sawah mereka,” kata I GustI made Tusan. Menurutnya ditengah situasi pandemi seperti sekarang ini, sektor pertanian menjadi sektor yang paling penting yang harus didukung oleh semua pihak, untuk menopang kebutuhan pangan masyarakat.nov/nop


Komentar

Berita Terbaru

\