PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ketua Sementara DPRD Bali Adi Wiryatama Minta Atlet Tinju Pra PON Bertanding Bagus di Ternate

Senin, 16 September 2019

00:00 WITA

Denpasar

2607 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com  - Ketua Sementara DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama yang didampingi Ketua Fraksi PDI Perjuangan Dewa Made Mahadnyana, Ketua Fraksi Gerindra I Ketut Juliarta, dan Sekwan DPRD Bali I Gede Suralaga, pada Senin (16/9) melepas atlet tinju Provinsi Bali yang akan berlaga di Pra PON (Pekan Olahraga Nasional) pada pertengahan September 2019 ini di Ternate.

Ada 13 atlet tinju putra dan putri yang akan berlaga diajang Pra PON itu, sebelum PON XX berlangsung di Papua pada Tahun 2020 mendatang. Untuk mensukseskan Pra PON ini, membuat Manager Tim Pra PON Tinju Bali Made Mulyawan Arya alias De Gadjah memohon doa restu kepada Ketua DPRD Bali agar atlet tinju yang mewakili Bali ini bisa meraih hasil yang terbaik di Pra PON dan lolos ke PON XX di Papua.

“Kami memohon doa restunya kepada Pertina Bali dan masyarakat agar mendoakan kami bisa lolos ke PON,” ungkap De Gadjah.

Mendengar hal itu, Ketua Sementara DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama yang juga menjabat Ketua Pertina Provinsi Bali ini memberikan bantuan kepada Tim Pra PON Tinju Bali sebesar Rp 10 Juta. Adi Wiryatama juga berpesan kepada seluruh atlet Tinju Bali agar bertanding bagus dan memberikan yang terbaik.

“Belakangan ini tinju di Bali sedikit meredup, sehingga saya harap dengan adanya Tim Pra PON yang di manageri oleh tokoh muda De Gadjah bisa memberikan gairah dan tinju semakin menggeliat,” kata Adi Wiryatama.

Lebih lanjut, ia meminta kepada Manager Tim agar setiap pertandingan bisa di dokumentasikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oleh lawan. Berkaca pada laga sebelum-sebelumnya, Bali pernah menelan pil pahit akibat pertandingan yang kurang sportif.

“Setiap pertandingan harus kita rekam, sehingga kalau ada apa-apa bisa kita counter dan buat adik-adik atlet harus bermain dengan benar, harus ksatria,” tegasnya. kalau ya kalah dengan benar, kalau menang ya menang dengan benar,” ujarnya.Awp/sar


Komentar

Berita Terbaru

\