Para Pecalang Denpasar Dapatkan Pelatihan Soal Tugas dan Fungsi
Senin, 18 Maret 2019
00:00 WITA
Denpasar
2153 Pengunjung
istimewa
Denpasar, suaradewata.com - Puluhan pengaman adat desa di Denpasar mendapat pelatihan dalam meningkatkan wawasan tentang tugas dan fungsi dalam menjaga desa adat setempat.
Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Denpasar melalui Badan Kesatuan Bangsa & Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar dilaksanakan di Gedung Wanita Shanti Graha, Denpasar, Senin (18/3).
Kegiatan ini dihadiri juga dari Unsur TNI, unsur Polri, sejumlah pimpinan OPD Pemkot Denpasar, unsur forum adat serta perwakilan sejumlah instansi lainnya.
Kepala Kesbangpol Kota Denpasar, I Komang Sugiarta mengatakan peran Pecalang sebagai satuan pengamanan tradisional Desa Pekraman dewasa ini tidak saja berperan sebagai pengaman dalam kegiatan adat dan agama Hindu saja.
Pun kata dia, pecalang juga dipercayakan sebagai salah satu unsur pengamanan di berbagai acara kenegaraan bersama dengan instansi terkait lainnya.
“Dari pelatihan ini diharapkan anggota Pecalang di Kota Denpasar mampu mengemban tugas sesuai dengan prosedur sesuai dengan ketentuan perundang undangan yang berlaku,” tegasnya.
Terlebih lagi dikatakannya dalam waktu dekat ini akan menghadapi hajatan akbar pileg dan pilpres. Hal ini harus menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat untuk dapat terwujud suasana aman dan nyaman.
"Diharapkan semua peserta mengikuti rangkaian kegiatan ini dengan seksama dan tekun melalui komunikasi, interaksi dengan seksama denga narasumber guna menambah wawasan,” ujarnya.
Sementara itu Kabid Ketahanan Ekososbud dan Ormas Kesbangpol Kota Denpasar, A.A Gede Raka Wiadnyana menegaskan kegiatan ini diikuti oleh 35 orang Pecalang yang merupakan perwakilan dari masing- masing Desa Pakraman di Kota Denpasar.
Pelatihan dilangsungkan dari tanggal 18 hingga 19 Maret 2019. Materi pelatihan akan disampaikan melalui pemaparan, diskusi dan tanya jawab.
Selain itu, untuk mengimplementasikan teori yang didapat pada saat pelatihan, para peserta akan diajak melakukan studi banding ke Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta. mot/ari
Komentar