Gubernur Koster Beri Dukungan Gek Diah Mengikuti Ajang Putri Remaja Tingkat Nasional
Kamis, 07 Februari 2019
00:00 WITA
Denpasar
2704 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Berhasil menjuarai ajang pemilihan Putri Remaja Bali 2019, mengantarkan Gek Diah sapaan akrab Ni Putu Diah Pradnya Maharani putri pertama Bupati Gianyar, I Made Mahayastra dengan Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra berkompetisi di tingkat nasional pada Juli 2019 mendatang.
Kebanggaan tersendiri dirasakan Bupati Gianyar, I Made Mahayastra serta Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, atas raihan prestasi yang diperoleh putrinya. Meski terbilang pertamakali mengikuti ajang seperti ini, namun Gek Diah mampu memberikan hasil yang terbaik dengan tampil sebagai juara. Terlebih lagi, Gek Diah nantinya mewakili Provinsi Bali untuk ajang serupa di tingkat nasional, tentu akan mengangkat nama Bali serta Gianyar pada khususnya di dunia modeling. “Memang anaknya berbakat. Tapi kami tidak memaksakan, hanya mendampingi dan mendukung dalam segala bidang agar arahnya baik dan benar,” terang Mahayastra.
Dukungan yang sama juga diberikan Gubernur Bali, I Wayan Koster serta Ny. Putri Suastini Koster kepada pelajar kelas X di Gandi Memorial International School Denpasar tersebut. Secara khusus, Gek Diah yang ditemani orang tuanya diterima Gubernur Bali I Wayan Koster didampingi Ny. Putri Suastini Koster di Kantor Gubernur Bali, Rabu, (6/2). Pada kesempatan tersebut, I Wayan Koster menyampaikan ucapan selamat, serta memberi dukungan kepada Gek Diah yang nantinya akan tampil di tingkat nasional mewakili Bali.
Sementara itu, Gek Diah menuturkan kegemarannya dalam dunia modeling sudah tumbuh sejak kanak-kanak serta sempat mengikuti les singkat modeling. Terlebih dukungan dari orang tua utamanya support sang Ibu yang juga memiliki hoby yang sama. Kemudian Gek Diah, tertarik mengikuti ajang Pemilihan Putri Remaja Bali 2019 dan disupport penuh kedua orang tuanya. “Awalnya dineritahu Mama dan saya juga tertarik mengikuti ajang ini. Di sekolah saya memang agak sibuk dengan pelajaran. Disana saya buktikan, punya potensi dan memang pantas disana. Bukan karena jabatan bapak,” jelasnya.
Ke depan, gadis kelahiran Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini berencana mengikuti ajang serupa jika usianya sudah memenuhi nantinya. Ajang Pemilihan Puteri Remaja Bali ini dianggap sebagai permulaan untuk menambah wawasan dan pengalaman. Bahkan gadis kelahiran Desa Melinggih, Kecamatan Payangan ini menargetkan akan ikut ajang Jegeg Bagus Gianyar, Putri Bali dan lolos Putri Indonesia. “Nanti ingin lanjut ikut audisi pemilihan Jegeg Gianyar jika usia sudah memenuhi,” jelasnya. rls/ari
Komentar