Peringati Hari Pahlawan, Anggota Kodam IX/Udayana Ikuti Upacara Serentak di Empat Titik
Sabtu, 10 November 2018
00:00 WITA
Denpasar
2521 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November selalu diperingati untuk mengenang jasa para Pahlawan yang telah berjuang merebut Kemerdekaan dari tangan para penjajah.
Demikian halnya dengan di Provinsi Bali, Kepala Staf Kodam IX/Udayana, Brigjen TNI Kasuri hadir dalam Upacara Peringatan Hari Pahlawan yang digela di lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon Denpasar, Sabtu, (10/11/2018).
Upacara peringatan hari pahlawan ini diikuti oleh anggota TNI, Polri, Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Provinsi Bali dan dari unsur organisasi pemuda maupun pelajar. Pada kesempatan tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara, Gubernur Bali I Wayan Koster membacakan amanat Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, yang pada intinya menyampaikan bahwa Peringatan Hari Pahlawan ini bukan semata sebuah acara namun harus sarat makna, bukan hanya sebagai prosesi, namun substansi setiap peringatan Hari Pahlawan harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari.
"Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis namun dinamis, bisa menguat bahkan dapat melemah, untuk itu, kiranya seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa Indonesia," ujar Koster.
Tema Hari Pahlawan Tahun 2018 adalah "Semangat Pahlawan Di Dadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga Negara Indonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan Negara.
Peringatan Hari Pahlawan, menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk melakukan introspeksi diri, sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur.
Pada hakekatnya setiap perjuangan pasti ada hasilnya namun tidak ada kata akhir/berhenti untuk berjuang, setiap etape perjuangan berlanjut pada etape perjuangan berikutnya sesuai tuntutan lingkungan strategis, oleh karenanya peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan, demikian ujar Mensos dalam amanatnya.
Pada kesempatan yang sama ditempat yang terpisah juga dilaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan antara lain di Lapangan Korem 163/Wira Satya, diikuti oleh anggota TNI dan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Garnizun Denpasar, bertindak sebagai Inspektur Upacara Irdam IX/Udayana, Kolonel Kav Taufik Budi Santoso.
Kemudian di Dermaga Pelabuhan Benoa juga dilaksankan upacara yang sama dan dilanjutkan dengan tabur bunga dilaut dipimpin okeh Danlanal Denpasar Kolonel Laut (P) Hendricus Prihandoko, diikuti oleh anggota jajaran Lanal Denpasar, Bekangdam IX/Udayana, BNN Provinsi Bali, Basarnas, Polsek Benoa, Ditpol Air Polda Bali, Pelindo, Bea Cukai, Anak-anak Pramuka dan Pelajar SMA Muhamadiyah.
Sementara untuk di Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan dilaksanakan Ziarah Nasional dan Tabur Bunga dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Bali, Dr. Amir Yanto, S H., M M., M. H, diikuti oleh ratusan peserta dari unsur TNI, Polri, ASN Provinsi Bali dan ASN Kabupaten Tabanan.
Hadir dalam Upacara Peringatah Hari Pahlawan, para Pejabat Utama Pemprov Bali, Para Pejabat Teras Kodam IX/Udayana, Para Pejabat Utama Polda Bali, Legiun Veteran,Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan sejumlah undangan dari OPD Provinsi Bali lainnya. ang/ari
Komentar