Ada IMF-WB, Sekolah Khusus di Kutsel Diliburkan Sehari

google

Badung, suaradewata.com - Saat pelaksanaan Annual Meeting International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB) di Nusa Dua, 8-14 Oktober 2018 pihak Pemkab Badung meliburkan kegiatan sekolah di wilayah Kuta Selatan.

“Iya, kami mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah-sekolah yang ada di Kuta Selatan dari SD-SMK. Libur ini terkait pelaksanaan Annual Meeting IMF-WB,” ungkap Kepala Disdikpora Badung Ketut Widia Astika dikonfirmasi, Jumat (4/10).

Kebijakan yang diambil Pemerintah Kabupaten Badung ini juga mengacu surat imbauan dari Pemerintah Provinsi Bali. Dimana Kabupaten Badung menjadi tuan rumah dalam hajatan internasional pada tahun 2018 ini, yakni Annual Meeting IMF-WB pada 8-14 di Nusa Dua, Benoa, Kecamatan Kuta Selatan.

“Setelah kami laporkan kepada Bapak Bupati dan Pak Sekda, akhirnya dipersilahkan agar siswa belajar di rumah saat Annual Meeting IMF-WB,” imbuhnya.

Kebijakan ini, tegas Astika tidak diperuntukan sekolah lain di luar wilayah Kuta Selatan. Ia pun menegaskan bahwa libur sekolah ini hanya berlaku sehari, yakni pada tanggal 12 Oktober 2018. 

Hanya saja dirinya tidak mempertegas kenapa hanya liburnya di tanggal tersebut. Apakah terkait hari BOM Bali I juga tidak dijelaskan.

Untuk tanggal 8-14 Oktober, pihaknya mengaku sudah ada surat imbauan lagi dari Pemerintah Provinsi Bali untuk penambahan libur. Akan tetapi, belum ada petunjuk dari Bupati apakah lbur akan diperpanjang atau tidak.

Kata dia berdasarkan data Disdikpora Badung total sekolah yang diliburkan adalah sebanyak 55 sekolah SD baik negeri maupun swasta. Kemudian sebanyak 16 sekolah SMP, 3 SMA dan 5 SMK. Sekolah-sekolah tersebut semua terletak di wilayah Kuta Selatan.mot/aga

• TAGS:
• Badung