Emosi, Keponakan Aniaya Bibi

suaradewata

Gianyar, suaradewata.com – I Wayan Putra Bastiana alias Begi, 27, tega menganiaya bibinya sendiri, Ni Wayan Tarki (55) pada Minggu (6/5) pukul 22.00. Kasus tersebut berlangsung di kediaman kakek pelaku, I Nyoman Ater, di Banjar Sebatu, Desa Sebatu Kecamatan Tegalalang, Gianyar. Akibatnya,Tarki mengalami sejumlah luka di wajah dan tubuhnya.

Kapolsek Tegalalang, AKP Merta Kariana menerangkan, kasus penganiayaan itu berawal dari kunjungan Tarki ke rumah orangtuanya di kediaman I Nyoman Ater di Sebatu. Sampai di rumah orang tuanya, Tarki melihat keponakannya  I Wayan Putra Bastiana alias Begi sedang cekcok dengan sang kakek. Melihat pertengkaran cucu dan kakek, Tarki pun menelpon adiknya. "Dengan kata - kata kasar, pelaku mengatakan bibinya itu provokator," terang AKP Merta Kariana, Senin (7/5).

Pelaku juga menarik baju korban dan membenturkan korban ke sepeda motor Honda Scoopy milik pelaku. Kemudian korban berontak dan keluar pekarangan rumah, namun pelaku mengejarnya dan kembali memukul korban hingga mengenai mulut korban.

Saat terus mengamuk membabi buta, orangtua korban I Nyoman Ater mencoba melerai. Ater bahkan sampai memukul bagian kepala kiri Begi hingga terluka.

Tarki langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi malam itu juga. Usai melapor, korban diantar ke RS Ari Canti untuk divisum. "Kami langsung mengamankan pelaku dan bawa ke Polsek untuk dimintai keterangannya," jelasnya.

Begi pun telah ditetapkan sebagai tersangka  pelaku penganiayaan, melanggar pasar 351 KUHP. Walaupun kasus ini terjadi antara keluarga, polisi terus mengusut. "Kasus masih jalan terus. Tidak tahu nanti bagaimana, karena ini masih permasalahan keluarga, bisa saja ada perdamaian," katanya.gus/aga

• TAGS:
• Gianyar