Prosesi Pedang Pora Mengiringi Pelepasan AKBP Djoni Widodo

suaradewata

Gianyar, suaradewata.com – Suasana Haru terjadi saat AKBP Djoni Widod SIK, beranjak meninggalkan Mapolres Gianyar setelah upacara farewell Kapolres Gianyar, Rabu (2/5/2018). Perwira dengan dua melati di pundak ini mendapat jabatan baru sebagai Wadirlantas Polda Bali.

Serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Gianyar dari AKBP Djoni Widodo SIK kepada AKBP Priyanto Priyo Hutomo SIK, dilaksanakan pada Senin (30/4/2018) di Mapolda Bali. Pelepasan AKBP Djoni Widodo ditandai dengan prosesi pedang pora dari pama Polres Gianyar.

Perwira asal Kediri, Jawa Timur ini mendapatkan penugasan sebagai Wadirlantas Polda Bali yang sempat kosong beberapa saat. Sedangkan, AKBP Priyanto Priyo Hutomo sebelum ditunjuk menggantikan AKBP Djoni Widodo, menjabat sebagai Kapolres Jembrana.

Selama menjabat sebagai Kapolres Gianyar, AKBP Djoni Widodo sempat mengangkat nama Polres Gianyar dalam pengungkapan kasus pemalsuan tiket pertandingan Liga 1 antara Bali United vs Persib Bandung, pada Juni 2007. Saat itu, 9 orang komplotan pemalsu tiket pertandingan klub – klub sepakbola besar di Indonesia berhasil digulung.

Bahkan perwira lulusan Akpol angkatan tahun 98 ini sempat mendapatkan apresiasi dari owner Bali United FC, Yabes Tanuri. Selain itu pula, mantan Kaporles Jembrana ini sempat membawa Polres Gianyar menjuarai lomba Sispamkota se-Polda Bali pada Januari 2018.

Sementara, AKBP Priyanto Priyo Hutomo yang sebelumnya menjabat Kapolres Jembrana merupakan lulusan Akpol 1999 sempat malang melintang selama 14 tahun menjabat posisi strategis di bawah Polda Riau dan Polda Lampung. Tahun 2015, perwira asal Nganjuk, Jawa Timur ini pindah ke Polda Bali menjabat sebagai Kasubdit III Ditintelkam Polda Bali.gus/aga

• TAGS:
• Gianyar