Fasilitasi Petani Ikan, APP Bangli Dikukuhkan

suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli I Made Gianyar meminta petani ikan di Kabupaten Bangli yang sudah tergabung dalam Asosiasi Pelaku Perikanan (APP) bisa berkerja dengan efektif dan produktif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi ikan di Kabupaten Bangli. Hal ini disampaikan Bupati Made Gianyar saat mengukuhkan pengurus APP Bangli di Balai Masyarakat Desa Buahan, Kintamani, Bangli, Selasa (19/12/2017).

Lebih lanjut Bupati Made Gianyar menyampaikan, sesuai dengan prinsip dan tujuan berorganisasi, bahwa organisasi akan meningkatan efektifitas dan produktifitas kita dalam bekerja. Karena dalam organisasi ada sinergitas yang memiliki kekuatan lebih besar dari individu. “Jika diibaratkan kita seorang diri memiliki kemampuan mengankat ikan 50 Kg dan teman yang satunya memiliki kemampuan mengangkat ikan sampai 60 Kg, maka total ikan yang bisa diangkat hanya 110 Kg. Bandingkan jika berdua bersinergi mengangkat beban dengan tambahan sanan (kayu) dan tali, mungkin dengan berdua bisa mengangkat beban ikan mencapai 150 Kg. Artinya dengan sinergi, ada lebih 40 Kg beban yang bisa diangkat. Sehingga melalui APP ini kita ingin kualitas dan kuantitas ikan di Bangli akan meningkat”harapnya.

Untuk mensukseskan tujuan organisasi, Bupati Made Gianyar juga meminta pengurus dan anggota APP Bangli bisa membaca, menghafal dan memahami isi dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) APP Bangli.  “Kita ingin pengurus dan anggota APP bisa menghafal dan memahami isi dari ADART. Untuk bisa menghafal dan memahami, ya ADART harus sering dibaca. Karena orang pintar bukan karena terus berfikir, tetapi melakukan perbuatan terus menerus”jelasnya.

Terkait dengan pengukuhan APP Bangli, Bupati Made Gianyar menyambut antusias karena tujuan dari pembentukan APP ini sangat jelas, yakni untuk mewujudkan usaha budidaya perikanan dan perikanan organik, mengoptimalkan pemanfaatan potensi perikanan meliputi pemanfaatan potensi lahan usaha budidaya perikanan dan perikanan organik dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan serta mengembangkan dan memperkuat sistem dan jaringan pemasaran hasil produksi dalam rangka meningkatkan pendapatan petani. “Kita sangat mengapresiasi pembentukan APP di Bangli. Semoga asosiasi ini bisa menjadi solusi permasalah ikan di Bangli”harapnya.

Sementara itu ketua umum APP Bangli Ketut Wandia mengatakan, Asosiasi Pelaku Perikanan (APP) Kabupaten Bangli dibentuk untuk menjalin hubungan antar pembudidaya ikan diseluruh wilayah Bangli maupun pihak lain untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kerjasama guna menghadapi tantangan dalam melaksanakan usaha perikanan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktifitas, pendapatan dan kesejahteraan anggota.

Lanjut dia,  APP juga dijadikan sebagai wadah organisasi pembudidaya ikan, pengolah dan pemasaran hasil perikanan, sebagai kelas belajar mengajar antar pelaku perikanan dan wahana kerjasama dan media menggembangkan usaha. Sedangkan misi dari  APP adalah membangun sistem usaha perikanan dengan tetap meletarikan sumber daya perikanan yang berwawasan agribisnis di bidang perikanan.

Adapun kegiatan APP, jelas dia, meliputi pendampingan kegiatan usaha perikanan, pembudidayaan ikan dikolam, di Kerambah Jaring Apung (KJA) dan pemasaran produksi hasil perikanan serta memberikan advokasi bagi pelaku perikanan yang meliputi kegiatan perikanan dari hulu sampai hilir serta peningkatan kapasitas pelaku perikanan melalui pelatihan-pelatihan, rembug dan bimtek. “Kita berharap kedepan APP bisa selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas produksi ikan di Kabupaten Bangli”tutupnya.ard/aga

• TAGS:
• Bangli