Pohon “Keramat” Tumbang, Tiga Bangunan Suci Di Pura Subak Antugan Hancur

suaradewata

Bangli, suaradewata.com - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi sejak Senin malam (23/10/2017)  menyebabkan sejumlah bangunan suci di Pura Subak Abian Desa Pakraman Antugan, Jehem, Tembuku, Bangli  porak-poranda setelah tertimpa pohon tumbang berukuran besar. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sesuai pantauan di lokasi, Selasa (24/10/2017), terdapat dua bangunan suci berupa bale pewaregan yang berada dibelakang Pura Subak Antugan, kondisinya benar-benar porak-poranda hingga rata dengan tanah setelah dihantam pohon besar yang tumbang itu. Sedangkan bale pesandekan yang ada diareal Pura, hanya mengalami kerusakan ringan pada bagian atap, setelah terserempet dahan saat pohon jenis Nyali yang tepat tumbuh di belakang bangunan tersebut tumbang.

Menurut Bendesa Adat Desa Pakraman Antuga, I Wayan Sudirga, tumbangnya pohon berdiameter sekiatar 50 cm dan diyakini keramat tersebut, diperkirakan terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari tadi. “Saat itu hujan deras disertai angin kencang. Awalnya, pohonnya yang tumbang dan tepat menghantam dua bangunan bale pawaregan hingga hancur. Sedangkan bale pesandekan, hanya mengalami kerusakan ringan,” jelasnya.

Disebutkan, kemungkinan pohon setinggi 20-an meter itu tumbang lantaran usianya yang sudah tua sehingga bagian bawah pohon mulai lapuk.  “Saat kejadian kondisi di Pura memang sepi. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material mencapai Rp 60 juta,” sebutnya. Tindak lanjut dari itu, pihaknya mengaku masih akan menggelar paruman untuk memutuskan kapan akan dilakukan upaya pembersihan dan perbaikan bangunan tersebut.ard/aga

• TAGS:
• Bangli