Bupati Bangli Ingatkan Pentingnya Arsip Sebagai Bukti Autentik
Selasa, 10 Oktober 2017
00:00 WITA
Bangli
2772 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) tentang pengelolaan kearsipan di Kabupaten Bangli, Bupati Bangli I Made Gianyar, SH.,M.Hum, Senin (9/10/2017) membuka Bimbingan Teknis Pengelolaan Kearsipan yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli. Acara yang dipusatkan di ruang pertemuan Dinas PKP Kabupaten Bangli, juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali Cok Istri Rumitni, SE.,M.Si dan Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli Drs. I Nyoman Sumantra, S.Ag.
Bupati Bangli I Made Gianyar, pada kesempatan itu menyampaikan, secara umum arsip sangatlah penting bagi kehidupan. Karena secara formal untuk urusan pemerintahan, kearsipan sangatlah penting karena sangat berkaitan dengan data. Kerasipan juga memegang peranan yang sangat penting baik bagi pegawai maupun Bupati selaku pemegang kebijakan. Karena semua kebijakan pasti berdasarkan data. “Kalau data salah, tentu pengambilan kebijakan juga bisa salah. Jadi arsip dan data sangat penting dalam pengambilan keputusan”terangnya.
Disampaikan juga, arsip merupakan hasil produksi. Kalau tidak ada produksi tentu tidak akan ada arsip. Misalkan petani yang menanam bawang, dia harus memiliki data dari proses menanam sampai panen. Berapa bibit bawang yang dibutuhkan, berapa tenaga kerja yang diperlukan, berapa besar biaya produksi dan berapa banyak hasil panen yang didapat untuk menghitung untung atau rugi.
Sama halnya dalam urusan pemerintahan, kita harus mengakui masih lemah dalam data dan arsip. Hal ini terlihat ketika sidang dengan dengan DPRD, biasanya SKPD selalu keteteran dengan data. Begitu juga saat berhadapan dengan investor, ketika ditanya berapa jumlah produksi jeruk di Bangli setiap tahun, berapa luas lahan dan sebagainya, SKPD kita juga masih sering kewalahan data. Oleh karenanya, kedepan kita harus berbenah. Administrasi harus bagus. Ciri dari administrasi bagus adalah diawali dengan penataan arsip. Kalau arsipnya terkelola dengan bagus, setiap kegiatan dicacat dan disimpan dengan baik maka opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bukanlah hal yang sulit didapatkan. “Kita yakin jika semua tercatat dan terarsip dengan baik, WTP bukanlah hal yang sulit. Karena semua yang diminta BPK bisa kita tunjukan, apalagi pencatatanya bagus sesuai dengan aturan. Karena arsip juga merupakan historikal atau sejarah”jelasnya.
Jelas Bupati Made Gianyar, kedepan kita harus menata arsip ini agar lebih baik. Karena arsip disamping memiliki nilai untuk ilmu pengetahuan, yang paling penting arsip merupakan bukti autentik. Karena tidak jarang bukti-bukti ini harus dipersiapkan oleh pemerintah jika suatu ketika terjadi sengketa. Karena tidak tertutup kemungkinan perkerjaan yang kita lakukan hari ini akan menimbulkan sengketa dikemudian hari. “Arsip merupakan pengaman dari pembuat data tersebut. Karena kita harus bertanggung jawab sepenuhnya dengan kegiatan yang kita kerjakan. Maka arsip ini akan menjadi sangat penting sebagai alat pertanggungjawaban”pungkasnya.
Sementara itu Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangli Drs. I Nyoman Sumantra, S.Ag menyampaikan, tujuan utama dari penyelenggaraan bimtek ini adalah untuk meningkatkan SDM tentang pengelolaan kearsipan untuk mendukung pemerintahan yang bersih dan transparan melalui pengelolaan arsip yang baik. Sedangkan peserta dari bimtek ini, lanjut Nyoman Sumantra, adalah petugas yang menangani bidang kearsipan perangkat daerah, SMP dan SD di Kabupaten Bangli yang berjumlah 50 orang.ard/aga
Komentar